Diputusin? Kenapa?
Katanya aku childish!
Katanya aku posesif!
Dan masih banyak hal lainnya.
"Andra mutusin aku," ucapku singkat melalui telepon.
"Trus?" terdengar sahutan dari seberang sana.
"Aku masih sayang banget sama dia. Bisa tolong aku? Untuk tetap kasih kabar apapun tentang dia" bujukku sambil menangis terisak-isak.
Suasana mendadak hening. Gak ada respon yang kuterima. Hanya sepi, sunyi, senyap. Mungkin dia juga bingung mau jawab apa. Mungkin dia juga bingung mau menanggapi apa. Atau mungkin dia merasa aku ini lebay sampai nangis segitunya sama dia cuma gara-gara diputusin temennya?
Ah, bodoamat! Aku cuma mau nangis puas-puas. Cuma dia yang bisa aku harapkan sekarang!
***
Ya... Aku baru saja diputusin dengan Andra, pacarku. Yang tentunya sekarang statusnya berubah menjadi mantan.
Diputusin? Kenapa?
Katanya aku childish!
Katanya aku posesif!
Dan masih banyak hal lainnya.
Entahlah..
Kalau memang itu alasannya, gak bisa kah dia belajar nerima keadaanku?
Kenapa harus mutusin?
Diputusin pas masih sayang-sayangnya?
Kenapa?!?
Padahal kami baru menjalin hubungan selama 5 bulan ini.
Aku kesal dan saat ini aku ngerasa sedih banget.
Andra bisa dibilang pacar pertamaku.
Gak semudah itu untuk bisa nerima kalo kami putus.
5 bulan yang sudah kami lewati cukup membuat aku bisa benar-benar sayang banget sama Andra.
Dan seseorang yang baru aja aku telepon adalah Yuga. Dia adalah sahabat Andra. Yang juga jadi tempat curhatku selama putus dengan Andra.
Diputusin gak bikin aku stop untuk gak cari tau tentang Andra. Yuga adalah satu-satunya sumber informasiku untuk mengetahui keadaan Andra. Ya. Darinya, aku bisa mengamati Andra. Meski dari kejauhan.
***
Aku yang kepo ini, selalu cari tau dan mau tau keadaan Andra lewat Yuga.
Selalu terbesit pertanyaan didalam hatiku...
Andra lagi apa?
Lagi dekat sama siapa?
Atau sudah ada pacar baru?
Masih gak dia ingat-ingat aku?
Kira-kira masih sayang gak dia sama aku?
Ah... Ngebayangin aja aku gak sanggup.
Yuga pun dengan sabarnya selalu dengerin tangisanku, keluh kesahku dan semua cerita rinduku dengan Andra yang cuma bisa ku utarakan dengan Yuga. Berharap Yuga bisa nyampaikan ke Andra tentang gimana perasaanku sebenarnya. Berharap Yuga ngasih tau ke Andra kalau aku masih sayang banget sama dia.
Seminggu pasca putusan.
Hatiku masih kusut, masih sensitif, masih ngerasa sedih. Kuputar radio dalam kamarku, sayup terdengar lagu yang kebetulan liriknya pas banget dengan suasana hatiku.
Aku rindu
Meski pernah dengan sengaja kau melukai aku
Mungkin aku
Belum sepenuh hati rela untuk melepaskanmu
Reff :
Apa tak pernah kau sadari
Apa tak pernah kau mengerti
Betapa tulusnya cintaku
Harusnya kau hargai
Jujur saja aku akui
Engkau takkan pernah terganti
Meski ku pernah kau lukai
Cintaku tak akan mati
Dudi - Aku Rindu
***
Malampun semakin larut. Hujan turun membuat suasana malam ini semakin mellow. Hawa dingin pun semakin menusuk, tembus sampai ke relung hati. Tangisku pun pecah, merindukan sosok Andra.
Andra, aku kangen.
Batinku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Kisah Masa Lalu
RomanceNamaku Oceana, sering dipanggil Nona. Sedikit jauh melenceng dari nama asliku. Sedari kecil, orangtuaku selalu memanggilku dengan sebutan Nona. Akhirnya sampai sekarang pun orang-orang memanggilku dengan sebutan Nona. Cerita pembuka yang gak penting...
