scout 00 - Prolog

118 8 0
                                    

"Kau dan alam adalah hal yang sama, hal yang selalu ku suka, entah sekarang, besok, atau nanti" Gheyhaliza Pradani.

"Merah-putih yang melingkari leher ini adalah bukti diriku yang merindukan dirimu" Sang Gigih Pradana.

× × ×

Prittttt... Pritt pritt pritt.....


Peluit berbunyi diawali dengan suara panjang lalu berganti pendek berulang yang menandakan untuk segera berkumpul ke sumber suara. Seorang gadis yang tadinya asik makan kini tersentak dan segera mengahabiskan mie ayamnya yang tinggal sedikit. Gadis itu berdiri, hendak berlari menuju tempat peluit tadi berbunyi, namun dia lupa minum dan...

"Put, cepet dikit makannya" titah gadis itu setelah meneguk es tehnya hingga tersisa es batunya saja. Wajahnya sudah sangat panik. Bunyi peluit sudah tak terdengar, tapi temannya itu masih kalem-kalem saja.

"Put, ayokk!!" rasanya dia ingin melempar temannya itu ke tengah api unggun saja.

"Iya-iya udah abis ini." kata Putri yang telah berdiri dari duduknya.

"Ayok ih!" gadis itu menarik lengan Putri untuk diajak berlari. Mereka yang tadinya dari kantin kini berlari ke arah lapangan di tengah sekolah.

Sekolah cukup sepi karena memang sudah terlewat jam pulang. Hanya ada beberapa anak yang masih belum pulang untuk sekedar bermain atau mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.

Mereka berdua berjalan tergesa-gesa dengan tangan Putri yang diseret temannya itu. Sesekali gadis yang heboh sendiri karena ekskul pramuka sudah dimulai itu memandang ke belakang.

"Jalannya cepet dikit dong Put!"

"Ayo Putri!"

"Jangan kaya putri Solo deh, kamu kan asli Blora" sedari tadi itulah yang dikatakan gadis itu, namun yang diseret malah kalem-kalem aja. Lucu. Begitulah menurut Putri saat temannya itu panik.

Hingga saat mereka hampir sampai di tempat tujuan, badan gadis mungil yang menyeret Putri menabrak seseorang hingga terjatuh. Sebenarnya dia jatuh terduduk, namun tongkat yang dibawa orang yang ia tabrak tadi menimpa kepala gadis itu. Dan...

"Gheaaa..."

-abc-

Scarf (Cerita Pramuka)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang