I'm Scared

Andra dimana?

Setelah bel pulang berbunyi Andra langsung masuk ke dalam kamar nya,ia merebahkan tubuh nya di kasur empuk nya setelah mengganti pakaian nya.

Dia menatap langit-langit kamar nya terlihat jelas di sana poster seorang gadis cantik yang tengah tertawa,tanpa sadar Bibir andra tertarik menampilkan sederet Gigi nya yang putih dan rapih.

Drtt..drt..drt..

Andra menempelkan benda pipih itu ke telinga nya tanpa melihat siapa yang menelpon nya.

" Cepat datang ke belakang gedung bekas pabrik beras sekarang atau Lo ga bakal bisa melihat gadis yang Lo cinta lagi. " ucap nya setelah mengucapkan itu sambungan terputus sepihak.

Tanpa berfikir panjang Andra langsung menyambar jaket boombernya dan melesar keluar dengan cepat nya.

Di perjalanan Andra mengendarai motor nya secara ugal-ugalan sekarang yang terpenting adalah Gya gadis nya,entah kenapa pikiran nya sangat takut,takut akan kehilangan Gya.

Setelah sampai dia menepikan motor nya dekat dengan pohon rindang,dia masuk ke dalam dengan khawatir.

" Gya " Teriak nya.

Ruangan ini sangat lah gelap ia tidak bisa melihat secara jelas tapi seberusaha nya andra agar bisa mengamati semua inci ruangan ini.

Terdengar bunyi tepukan tangan dari belakang Andra,mendengar itu andra langsung berbalik badan dan betapa Syok nya dia seorang pria seumuran dengan diri nya hanya saja Andra tidak bisa melihat nya dengan jelas karena wajah pria itu tertutupi oleh kaca mata hitam dan masker belum lagi topi jaket nya menyelimuti rambut hitam nya.

" Ternyata Lo begitu sayang dengan gadis Lo itu " Ucap nya dingin.

Andra memperhatikan gerak-gerik lelaki itu " Dimana Gya! " Tanya nya.

" Tenang,kali ini Cewek Lu aman,dia lagi belajar nya di rumah nya " Ucap lelaki itu.

Andra geram di buat nya dia mengepalkan tangan nya erat " DIMANA GYA " ucap nya dengan lantang dan dengan nada yang tinggi.

Bugh....

Tiba-tiba saja lelaki itu memukul Andra dengan kuat tenaga,membuat Andra tersungkur ke lantai yang kotor,sudut bibir nya berdarah.

" Jangan sekali lagi Lu deketin Gya atau Lo tau apa akibat nya ".

Pria itu membuka kaca mata dan masker nya membuat Full face nya terlihat,Andra membulatkan mulut nya melihat siapa dalang dibalik semua nya.

" Rifki " Ucap nya,Rifki memegang kerah baju Andra mengangkat nya satu pukulan kembali mendarat kini bukan sudut bibir nya yang berdarah tapi pelipis nya,membuat kepala nya Terasa pusing.

Andra mencekal tangan Rifki kala dia akan kembali memyerang nya " Ki,maksud Lo Apa ngelakuin ini semua sama Gue?Apa karna cinta Iya? " Tanya Andra.

" Kalau iya kenapa,Hah?kenapa Lo dateng di kisah percintaan Gue?kenapa Ndra ".

" Gue gak tau masalah nya akan seperti ini kalau dulu lo Bilang ke Gue kalau Lo suka sama Gya,gue akan mundur ".

Rifki menatap Andra dengan tajam matanya mengkilat sungguh ia benar-benar Marah,ingin rasa nya dia membunuh Andra sekarang juga kalau tidak ingat Andra pernah berbuat baik pada nya.