I'm Scared

Andra dimana?(2).

" Gy " Anggun menepuk lengan Gya,gadis itu berjengkit kaget.

" Ck,Anggun Lo ngagetin aja " Ucap nya kesal.

" Yah Lo ngelamun terus Gua merasa di anggurin tau Ga " Ucap Anggun mendramatis.

" Drama mulu idup Lo heran deh Gue,Ayo lah kekelas ntar Bu Mia dateng Lagi ".

+++++++

Sudah tiga Hari ini Andra tidak berangkat ke sekolah dan Tiga hari ini juga Gya di rundung kegalauan Hari-hari nya sungguh kelabu,Tanpa kepastian Andra meninggalkan nya.

Berkali-kali Gya menanyakan Keberadaan Andra pada teman-teman nya tapi tak satu pun Yang menjawab nya,Dia juga menanyakan pada Rifki namun lelaki itu hanya menyueki nya.

Kini Gya sedang duduk sambil mengerjakan tugas nya Dirumah nya,Nampak nya Gya sedang tidak bersemangat:(.

" Gy,Kata farez Andra di rawat di rumah sakit " Ucapan Kakak nya membuat Gya menghentikan aktivitas nya dia langsung menutup Buku nya dan berlarinke kakak nya.

" Apa Kak?Andra di rawat?di rumah sakit mana? " Tanya nya menggebu.

" Rumah sakit Amanah ".

Secepat Kilat Gya masuk ke dalam Kamar nya dan mengambil  tas kecil nya " Mau kemana Gy? " bahkan pertanyaan kakak nya pun ia acuhkan.

Gya berlari di koridor rumah sakit,tidak butuh waktu lama untuk dia menempuh perjalanan,Kini dia akan mencari ruangan Melati 12 tempat di mana Andra di rawat,sebelum tau tadi dia bertanya kepada Suster.

Terlihat di sana Tanter Lyra dan Farez tengah duduk di luar sambil menangis.

" Tante gimana keadaan Andra? " Tanya Gya membuat ibu dan anak itu mendongak.

" Kamu lihat aja sendiri " tanpa pemirsi Gya langsung masuk dan betapa sedih nya dia saat melihat orang terkasih nya terbaring lemah di rumah sakit.

" Andra " Gya langsung memeluk Andra yang masih memejamkan mata nya itu,Tubuh Gya bergetar gadis itu menangis dalam pelukan Andra " Hiks..hiks.. "

" Awww " Saat mendengar ringisan itu Gya langsung menghentikan tangis nya dan langsung menjauhkan diri nya " Gy " Pamggil Andra dengan suara lemah.

Andra melepas Benda yang ada di hidung nya agar ia bisa mengobrol secara langsubg dengan Gya.

" Apa yang terjadi? " Tanya Gya khawatir.

Andra mengingat jelas Kala Rifki menegakan minuman keras itu ke mulut nya tapi mana Mungkin ia menceritakan nya Pada Gya.

Andra hanya diam.

" Ndra... " Lirih Gya.

" Lo udah makan " Tanya nya mengubah Topik.

" Jawab pertanyaan Gue Ndra Lo kenapa? ".

Andra tersenyum " Gue ga papa,Cuma kecapean doang ".

" Lo ga usah bohong ".

" Tanya Mamah kalau Lo ga percaya ".

" Gue mohon Ndra,Jangan bikin Gue khawatir " Gya menggenggam erat tangan Andra.

" Gue minta Maaf  ".

Pintu rumah sakit terbuka di sana terlihat Rifki dan Anggun menghampiri mereka.

" Ndra,Gila Lo Ga papa,Gue khawatir " Anggun menanyakan Itu dengan khawatir dia melihat Gya sedang menggenggam Tangan Andra " Eh,Sorry " Ucap nya meringis.

Gya langsung melepaskan Tangan Andra,Kini Rifki mengambil alih posisi Dia yang menggenggam Erat Tangan Gya.

Andra yang tau itu melihat Anggun di sana wajah Anggun berubah seratus delapan Puluh derajat sedih.

" kita keluar sebentar " Ucap nya.

Anggun melihat kepergian mereka dengan Lirih satu tetes Air mata nya terjatuh,Dan saat benar-benar pintu tertutup dia menangis sejadi nya.

" Nggun,are you okay? " Tanya Andra khawatir.

" i'm verry sad,Hati gue hancur Ndra,Gue udah nyerah Gue ga mau masuk ke dalam Jurang yang sama,Gue mau berhenti mencintai Rifki ". Ujar nya dengan tangis yang pecah.

" Lo tau Nggun,Gue suka sama Gya ".

Anggun menghentikan tangis nya " Maksud Lo? ".

" Gue suka sama Gya dan Rifki pun sama akhir-akhir ini hubungan Gue sama Rifki kurang membaik,Kita udah ga kaya dulu Lagi,Dan Lo tau gue harus nanggung sakit nya sendiri kala Gue ngeliat dia bermesraan dengan Gya " Andra menceritakan semua nya yang terjadi.

" Oh iya Lo bisa kesini Tau dari siapa? " tanya Andra.

Anggun menghapus air Mata nya  " Tadi gue lagi ngejenguk Tante Gue di abis lahiran,Dan kebetulan Gue ngeliat Rifki pas Gue tanya Lo di rawat di sini,Pantes aja gue ga pernah ngeliat Lo di sekolah,Gue pikir Lo pindah Sekolah ".

" Gya juga selama Lo ga berangkat dia uring²an Ga jelas mara-marah aja sama Gue,Untung Gue sabar ".

" Nggun,Gue mau ngomong sesuatu ama Lu ".

Anggun mengerutkan kening nya " ngomong apa? ".

" Lo harus janji ".

" Iya gue janji ".

" Kalau Lo ga bakal musuhin Gya setelah Lo tau kalau Rifki suka sama Gya " Ucap nya.

Anggun terdiam " Gue ga bakal musuhin Gya dia udah baik sama Gue,Dan Gue anggep ini awal dari kejutan Dalam Hidup Gue yang masih kelabu "

Andra tersenyum " Lo boleh curhat semau Lo sama Gue,Tenang Gue ga ember Kok " Saking terharu nya Anggun langsung memeluk Andra dan bertepatan Juga dengan pintu ruangan terbuka Gya yang melihat itu semua hanya mematung Hati nya sungguh mencolos sakit,sekuat tenaga Gya menahan Air mata nya dia menghela napas berat dan berusaha tersenyum " ekhem " Deheman suara Gya terdengar membuat Anggun langsung melepas pelukan nya " Gue mau ambil Tas " setelah mengambil Tas Tanpa sepata pun Gya melenggang pergi.