Jingga itu Singkat

53 0 0
                                    

Kala itu matahari memang bersinar
Terang, bahkan cenderung silau
Aku tak kuat untuk memandanginya dengan lama
Lantas aku mengutuk panasnya siang
Hingga mataku hanya dipenuhi oleh temaram yang membutakan
Ku berjalan, langkahku gontai
Terhuyung tak sanggup dengan dunia
Seluruh hatiku penuh dengan dengki
Yang membakar bahkan sampai ditempat terlalu dalam
Ku tak kuat, aku terduduk merenungi senja
Hadir sebentar, namun tampak indah
Bukan siang yang ku suka, tapi jingga yang mengguggah
Ah, apakah itu yang disebut waktu
Yang bermakna itu singkat
Yang lama itu adalah keluhan
Dan malam menghampiri, menarik narik tubuh tuk terbaring
Tak ada lagi yang bisa diperbuat
Tinggal sesal yang tersisa
Karena gelap telah merenggut kenyataan
Menenggelamkan asa
Mengubur yang telah tertulis

~dns

Jejak, Senyuman, AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang