MY HAPPINESS

CHAPTER 1

Angin malam berhembus pelan,menyejukkan setiap insan dibumi.Seperti yang dirasakan seorang cewek yang sedang bertengger diatas motor Vixion -nya

Rhea Gemini Anggara.

Cewek cantik dengan berjuta masalah dikehidupannya.Cewek yang terlihat kuat walau sebenarnya rapuh.

Drrrt...

Sesuatu tiba-tiba bergetar di saku jaketnya.Segera ia men-slide tombol hijau dilayar.

"Pulang!"

"Ck,iya.Otw nih"

Rhea langsung memutuskan sambungan secara sepihak.Kemudian menyalakan motor dan melesat pergi membelah jalanan.

🍃🍃🍃

Sesampainya dirumah,ia sudah di hadang oleh seorang cowok.

"Kemana lo?" tanya cowok itu dingin.

"Tempat biasa"

"Sampai kapan?"

Rhea hanya mengendikan bahu.Segera ia masuk kekamar dan menguncinya.

Disisi lain,cowok itu mendengus kasar.Melepas dasi yang melingkar di lehernya.Ia berjalan ke kamar,ingin segera mengguyur tubuh dengan dinginnya air.

Ia keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah.Ia mengambil pakaian santai yang biasa dipakai di lemari bertuliskan 'Alan Virgo Anggara'.

Tiba-tiba ponselnya yang berada diatas nakas bergetar.

Adit is calling..

"Apa?"

"Gimana? Tugas kelompok yang bagian lo udah selesai?"

"Hm"

"Gue otw sama Libra kerumah lo buat ngerjain.Sama sekalian nginep rumah lo hehe.
Boleh ya?"

"Hm"

"Sip,10 menit lagi sampai"

Sambungan telepon terputus.Alan mendengus kasar.Sebentar lagi rumahnya akan seperti kapal pecah jika kedua sahabatnya sejak SMP itu datang.Tapi setidaknya mereka bisa menghiburnya dan melupakan masalahnya sejenak.

Benar saja,sekitar 10 menit kemudian mereka datang.

"Hai hai.Presiden datang"

Suara Adit menggelegar di penjuru rumah keluarga Anggara.

"Iya,presiden curut"

Libra,manusia paling bijak diantara mereka bertiga.

"Alan!! Wer ar yu!!"

"Berisik!"

Tiba-tiba Rhea muncul dari balik pintu.

"Kalau mau teriak-teriak ngga usah dirumah gue" lanjutnya.

"Selow ae mbak.Kita janji lah ngga ngulang lagi" ucap Adit.

"Kita? Lo aja kali" sarkas Libra.

"Alan mana kak?" sambungnya.