Sebelum memulai cerita, hayu kenalan dulu sama para manusia yang menamakan diri mereka Bangsat Boys.
Walaupun lebih tepat kalau dinamain 2lol pipel.
Dia ini tipikal badboy yang imut. Kadang sikapnya gak pernah singkron dengan mukanya.
Ganteng? Iya.
Imut? Banget.
Laknat? Apalagi.
Hobinya itu bacot, apalagi ngebacotin Jeno. Nistain orang termasuk salah satu hobinya juga. Tukang nge-gas, rusuh, dan sebangsanya.
Tiada hari tanpa ngalus. Bagi Hyunjin, sehari gak ngalus itu rasanya aneh. Awalnya dia yang paling menentang untuk masuk ke dalem kos-kosan, tapi akhirnya dia yang paling gak mau pisah sama anak kosan.
Pacarable, yang minta dihujat.
Definisi cowok bangsat yang sesungguhnya.
Tsundere tingkat akhir.
Paling kemusuhan sama Haechan dan Jeno gara-gara ngeselin, menurut dia.
Paling seneng nikung hasil tikungan orang. Kata dia mah sih, biar lebih kerad .y
"Karena because tidak pernah never."
"Vin, ke tempat balapan gak?"
"RADET, LO MAKAN CEMILAN GUE YA?! NGAKU GAK LO?!"
"Itu muka atau kutub sih? Dingin banget anju."
"Ajarin gue pelajaran Matematika woi! Amblas bat nilai gue!"
"MBAK LU BENING AMAT ANJER. KOK BEDA JAUH SAMA ADEKNYA YA?"
"Jijik, setan. Jauh-jauh dari gue."
"APA LO?! APA HAH?! PELAKOR!"
Lihatlah betapa gblk nya dia.
Pinter? Yang sering gaul sama orang-orang semacam Hyunjin bisa pinter emangnya?
Nggak deng.
Seenggaknya otak dia masih terletak di tempat yang bener. Nggak kayak si Hyunjin dan yang lainnya yang otaknya ketinggalan di rahim emak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone Days
Фанфик"Kiw, kiw, cewek bohay tuh." "JINNANJING, LO KEMANAIN BONEKA PORORO GUE?!" "Bacot banget sih, heran." "Ya Allah, betapa tampannya makhluk di dalam cermin ini." "Waras bentar bisa?" "Wa ada fitur baru yang kalau di geser ke samping bisa langsung nge...