author's pov
3 years later....
semuanya udah mulai menjalani kehidupan sebagai mahasiswa. ngga ada lagi waktu buat main-main, semua harus dijalani dengan serius. sama kaya hubungan, harus dijalani dengan serius.
sama kaya hubungan mark lee dan jung jean yang puji Tuhan masih langgeng dan masih aman-aman aja. yaaa kita doain semoga samawa wkwkwkwk.
ngomong-ngomong tentang jadi mahasiswa, mark lee ngga bener-bener ke canada. mana bisa dia ninggalin his 24/7; jung jean??
akhirnya mark lee belajar dengan sekuat tenaga biar bisa sama-sama masuk di Universitas Indonesia, jurusan Hubungan Internasional; sama kaya jung jean.
tapi sayangnya yang masuk HI cuma jea, mark-nya masuk fakultas teknik, yaaa gapapa lah ya. yang penting satu kampus hehe.
sama seperti waktu SMA, mark lee dan jung jean masih aja punya banyak fans. baik dari senior ataupun maba-maba ataupun yang seangkatan sama mereka. tapi itu ngga berarti apa-apa bagi jea dan mark.
karena yaaaa bagi jung jean, cuma mark lee dan jung jaehyun yang paling tampan di dunia ini.
kalo bagi mark lee, cuma jung jea dan mami tiffany yang paling indah di dunia ini.
pokoknya dunia selalu seperti milik mereka berdua; jung jean dan mark lee.
kaya hari ini, karena mark lee adalah lagi-lagi seorang anak futsal di kampusnya, jadinya dia harus mengikuti latihan rutin yang diadakan dua kali dalam seminggu. tidak sering lagi ijin-ijin untuk sekedar bermain bersama prioritasnya. karena jea yang nyuruh mark untuk fokus sama futsalnya, biar dia ngga dipecat jadi anak futsal.
siang ini, jea lagi nungguin mark lee di tribun lapangan futsal yang ada di kampusnya. clisè, sama kaya jaman-jaman SMA, jea nungguin mark lee ngga sendirian tapi sama degem-degemnya. yang bikin beda adalah, kalo di kampus ini, jea nungguin mark lee futsal sama senior-seniornya.
agak horor tapi mark lee selalu ngingetin jea bahwa yang harusnya takut itu adalah para senior pecinta mark, karena kan mark udah punya cewe dan cewenya adalah jung jean. jadi buat apa jea takut? gitu kalo kata mark.
yaudah iyain aja kalo kata jung jean mah.
udah hampir selama satu jam senior-senior yang duduknya ngga jauh dari jea selalu meneriakkan nama mark lee. yaa gapapa sih sebenernya tapi can they see jung jean; perempuan milik mark lee, yang sama-sama lagi nonton lelaki idamannya latihan?
jea udah mau marah aja, tapi dia takut. iya dia takut sama senior, padahal mah dia ga salah ye kan. kalopun seniornya nyolot, dia juga punya jaehyun yang terkenal sebagai pelindungnya di kampus ini.
ngga lama setelah mark selesai latihan, senior-senior itu lagi-lagi meneriakkan nama mark lee. malahan lebih keras dari pada waktu latihan.
karena udah gerah dan males, jea akhirnya membereskan tasnya dan membawa peralatannya kemudian ia menuruni tribun dan sampailah dia di pintu keluar lapangan futsal,
"sayang!" panggil mark lee yang membuat semua senior menoleh kearah mark secara otomatis. termasuk jung jean.
jea cuma menoleh ke arah mark tapi tidak menjawabnya, "mau kemana hm?" kata mark sambil memegang tangan gadisnya. dihadapan para kipas anginnya. re: fan.
"pulang"
mark melihat jea dan kemudian melihat kearah tribun yang rame banget sama senior yang cuma mau ngeliatin mark, "sini dulu" ajak mark sambil menarik tangan jea untuk ikutan duduk di kursi yang letaknya ngga jauh dari tribun dan lapangan futsal.
"aku udah bilang berapa kali ya kalo kamu itu prettiest human being?" kata mark sambil menyelipkan rambut jea ke belakang telinga gadisnya itu.
jea cuma diem, nahan malu dan nahan degdegan. tapi lebih ke nahan degdegan sih. soalnya, mark mana pernah romantis didepan orang-orang anjir? batin jea.
"sayang, kamu cantik..." kata mark sebelum akhirnya menempelkan bibirnya dengan bibir gadisnya. jangan lupakan fakta bahwa mereka lagi kissing dihadapan sekumpulan manusia yang menyukai mark lee.
———
Nov 19th, 2018
