*Di kamar chaeyoung*
"Ehh... Kenapa kamar ku berantakan seperti kapal pecah begini, dan kenapa selimut ku robek robek"tanya chaeyoung
Chaeyoung mencari-cari kacamata nya di meja belajarnya dan bangun dari tempat tidur nya sambil meregang kan otot otot nya, krekkk(suara baju yang robek)
"Aduh kenapa baju yang ku pakai sangat sempit sampai-sampai bisa robek pula,dan mata ku kenapa jadi rabun kalau pakai kacamata biasa nya tidak seperti ini" ucap chaeyoung bingung lalu melepaskan kacamata nya
Chaeyoung berjalan mengarah ke kaca,dia bingung mengapa badan nya berubah 180° derajat dari biasanya, sekarang chaeyoung memiliki badan dengan perut ber-ABS dan otot yang terbentuk sempurna di lengan nya. Dia tidak ambil pusing atas perubahan nya dia langsung pergi ke kamar mandi dan mandi seperti biasanya.
"Selamat pagi ayah, selamat pagi mama"ucap chaeyoung tersenyum menuruni anak tangga
"Pagi juga sayang"ucap mama chaeyoung tersenyum
"Lohh baju kamu kok kelihatan kecil sekali,kamu pakai baju yang biasa kamu pakai kan dan kenapa kamu tidak pakai kacamata?" Tanya ayah chaeyoung
"Iya ayah, aku pakai baju yang biasa ku pakai tapi entah kenapa hari ini baju nya sangat sempit,mata chaeyoung sudah tak rabun lagi yah makanya aku tidak memakai nya,memang aku sedikit aneh hari ini"jawab chaeyoung bingung akan perubahan nya
"Bibi~tolong ambil kan baju chaeyoung yang kebesaran waktu itu" teriak mama chaeyoung
"Ini baju nya tuan muda"ucap pembantu rumah chaeyoung
"Makasih ya bibi"ucap chaeyoung
Chaeyoung langsung membuka bajunya di tempat itu juga membuat ayah,mama serta pembantu rumah nya kaget melihat tubuh chaeyoung yang six pack
"Sejak kapan anak ayah punya roti sobek di perut nya"tanya ayah chaeyoung tertawa
"Iya mama juga baru tau kalau chaeyoung punya roti sobek di perut nya"ucap mama chaeyoung tertawa
Chaeyoung tersipu malu mendengar perkataan kedua orang tuanya itu sambil memakai baju yang di bawakan bibi tadi
"Oh ya,kamu naik apa kesekolah?" Tanya ayah chaeyoung
"Aku naik bus, seperti biasa yah"balas chaeyoung
"Kamu gak usah naik bus hari ini, kamu naik kereta aja,itu kereta nya udah siap di garasi rumah"ucap ayah chaeyoung
"Kamu bisa naik kereta kan ?" Tanya ayah chaeyoung
"Bisa kok yah,mana kunci keretanya?" Tanya chaeyoung
"Tadi mama letak di atas meja di ruang tamu, sekarang kamu serapan dulu"ajak mama chaeyoung
"Tapi Chaeyoung udh telat ma, nanti chaeyoung makan di kantin aja ma"tolak chaeyoung
"Ya udah tapi di minum dulu susu nya,nih minum dulu"ucap mama chaeyoung menyodorkan segelas susu ke chaeyoung
Belum sampai segelas susu itu masuk ke mulut chaeyoung,gelas itu sudah pecah akibat genggaman chaeyoung membuat semua orang di rumah terkejut akan kejadian tersebut
"Lohh kok gelasnya bisa pecah,bibi tolong bersihkan kaca kaca nya"perintah mama chaeyoung
"Tangan kamu tidak apa apa kan sayang"tanya mama chaeyoung
Chaeyoung tidak menjawab mama nya dia hanya melihat kedua tangannya yang kelihatan aneh hanya dengan menggenggam gelas itu bisa pecah
"Aneh sekali tangan ini"gumam chaeyoung
"Mama,ayah chaeyoung pergi dulu takut telat"ucap chaeyoung pergi berlari mengambil kunci keretanya tanpa mendengar kan jawaban dari orang tuanya itu
"Iya hati hati di jalan" teriak kedua orang tua chaeyoung
Chaeyoung mengambil ponsel nya di kantong untuk menelpon kedua sahabatnya
"Dahyun tunggu aku di mini market dekat sekolah,kita berangkat bersama ke sekolah,ajak juga jeongyeon,kau berangkat naik apa?"
"..........."
"Ok, aku berangkatnya naik kereta karena di suruh ayah tadi"
"..........."
"Ya sudah aku tutup dulu telpon nya"
"Apakah mereka berubah juga seperti aku"batin chaeyoung
Ketika chaeyoung sampai di mini market dia melihat kedua sahabatnya yang sedang menunggu di kendaraan masing masing
"Chaeyoung kau berubah juga?"tanya dahyun kaget melihat tubuh chaeyoung yang tidak seperti biasanya sambil melepas helm nya
"Kenapa kita bertiga berubah seperti ini,aku senang tidak memakai kacamata lagi"ucap orang dari dalam mobil yaitu jeongyeon
"Seperti yang kalian lihat aku juga berubah sama seperti kalian , sudah lah kita lanjutkan cerita nya di kantin saja, sebentar lagi gerbang sekolah akan di kunci"ucap chaeyoung
"Ayo berangkat"ucap chaeyoung memakai helm nya
"Ayo"ucap dahyun memakai helm nya juga
"Ayo"ucap jeongyeon menutup kaca mobil nya
*Di sekolah*
"Brummm, brummm,brummm"
Semua siswa-siswi berdorong dorongan ingin melihat seseorang yang baru saja memarkirkan kendaraan nya di parkiran,mereka hanya bisa mengucapkan kata "tampan" untuk mendeskripsikan orang itu.
"Ada apa di dekat parkiran, kenapa ramai sekali?"tanya sana kepada nayeon dan Mina
"Entah lah aku juga tidak tahu,mari kita lihat"ajak Mina kepada sahabat nya itu
Baru saja mereka bertiga (sana,nayeon,Mina) ingin melihat apa yang terjadi di parkiran,tapi mereka di buat kaget karena mereka melihat tiga cowok tampan keluar dari segerombolan orang yang sejak tadi berdorong dorongan ingin melihat wajah orang tersebut. Tiga cowok itu menyapa mereka bertiga ketika mau berjalan ke dalam kelas
"Haiiii~~"sapa dubchaengjeong
"H..ha..haiii" balas Mina,sana,nayeon gugup
"Kami bertiga ke kelas duluan ya"ucap jeongyeon merangkul kedua sahabatnya berjalan ke kelas mendahului mereka bertiga
"Ternyata mereka tambah tampan kalau tidak pakai kacamata"ucap sana memegang pipi nya sendiri
"Kalau aku tau jeongyeon se tampan ini ,aku tidak menolak nya saat dia menyatakan perasaannya kepada ku"ucap nayeon menyesal
..
*Flashback*
"Mau kah kau menjadi pacar ku nayeon"
"Hmm, bukan nya aku tak mau tapi..,kau bukan tipe ku jeongyeon"
"Makasih sudah mau jujur pada ku,setidak nya jawaban mu membuat penasaran ku hilang,aku pulang duluan ya, jaga diri baik baik"
"Iya, maaf telah menolak mu"
"Iya tidak apa apa, kalau begitu aku permisi"
..
"Sekarang Lo nyesel kan~,kesel kan~,nolak si~ jeongyeon"ucap sana bernada sambil tertawa,Mina yang mendengar sana seperti itu hanya tertawa, nayeon hanya tertunduk lesu
"Sudah lah ayo kita ke kelas, sebentar lagi lonceng pelajaran pertama akan di mulai"ajak mina
"Iya ayo"ucap sana,nayeon berbarengan
************************************
Bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power Of Love
Romance3 laki-laki cupu yang sering di bully berubah menjadi lelaki yang di sukai oleh banyak wanita di sekolahnya. Gelang pemberian dari seseorang yang misterius menjadi penyebab kenapa perubahan drastis ada di tubuh mereka, gelang itu ternyata juga memp...