chapter 4

3.5K 305 27
                                    

*Di dalam kelas*

Di cerita ini Mina,sana,nayeon,chaeyoung,Dahyun, jeongyeon,bambam itu sekelas

.
.

"Apa yang di maksud dengan mesin , bambam?"tanya pak guru pada bambam

"Jawaban simpel aja ya pak,mesin itu pak sesuatu yang di gerakan oleh listrik,contoh nya AC pak,AC bisa hidup karna ada listrik pak,sama kaya resleting pak bisa naik turun karna ada mesin nya pak hahaha "jawab bambam tertawa sambil memperagakan cara membuka resleting membuat kawan kawan nya tertawa

"Sudah cukup tertawa nya, ada yang mau menambahkan?" Tanya pak guru

"Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel" jawab chaeyoung tanpa melihat buku

"Wowww"

"Bagus sekali itu jawaban yang bapak minta, bukan kayak kamu resleting naik turun kamu kira bapak main main menanyakan pertanyaan tadi"ucap pak guru menunjuk bambam

"Tapi kan tadi saya udah bilang pak jawaban simpel"ucap bambam

"Ya ampun chaeyoung bisa gak sih Loe berhenti buat gue jatuh cinta sama Loe"ucap somi menopang kepalanya dengan kedua tangan nya dan tersenyum kepada chaeyoung

"bambam sekarang juga kamu keluar dari pelajaran saya cepat"bentak pak guru karena marah

"Kok saya keluar sih pak"tanya bambam

"Keluar"bentak pak guru

.
.

*Di kantin sekolah*

Dubchaengjeong sudah duduk di meja kantin menunggu makanan mereka datang,sedang kan sana,Mina,nayeon masih mengobrol sambil jalan-jalan santai dari kelas menuju kantin melewati lapangan agar cepat sampai ke kantin

"Kau tau chaeyoung tadi pagi kamar ku berserakan seperti kapal pecah,untung mama ku tidak melihat nya kalau mama ku lihat keadaan kamar ku mungkin aku sudah diomelin "ucap dahyun

"Aku pun juga" jawab chaeyoung dan jeongyeon

"Kenapa kita bisa berubah seperti ini, kalau di lihat lihat gelang ini bagus juga ya" ucap jeongyeon melihat gelang nya

"Iya bagus,tapi kalian tau tadi pagi ketika aku ingin meminum segelas susu yang di berikan mama ku ,belum juga susu itu sampai ke dalam mulut ku,tapi gelas yang aku pegang tadi sudah pecah "ucap chaeyoung terlihat bingung

"Kuat sekali tenaga mu haha"ucap Dahyun tertawa

"Kenapa kau tertawa dubu,aku tidak bercanda"ucap chaeyoung serius

"Apakah kalian sekarang mempunyai ABS juga ?"tanya jeongyeon membuat chaeyoung dan Dahyun terkejut namun di beri anggukan oleh mereka

"Tunggu sebentar entah kenapa aku berfirasat bakalan ada yang terkena bola basket sekarang, kita harus menolong orang itu"ucap dahyun

Mereka bertiga celingak-celinguk melihat keadaan sekitar lapangan, penglihatan mereka tertuju pada seseorang yang sedang memberikan bola kepada teman nya tapi karena bola nya terlalu tinggi jadi teman nya tidak dapat mengambil nya, bola itu akan mengenai kepala seseorang ya seseorang itu adalah Mina, chaeyoung yang melihat bola itu mengarah ke Mina langsung berlari mengarah ke lapangan, Dahyun dan jeongyeon hampir saja terjatuh karena ketika chaeyoung berlari seperti ada angin kencang yang menyambar mereka

"Mina awas"teriak sana dan nayeon menutup mata nya

"Aaaa~~" Mina menutup mata nya dan bersiap siap terkena bola

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang