chapter 11

2.3K 236 64
                                    

Bug!

" Chaeyoung " ucap Mina terkejut karena chaeyoung tersungkur akibat di tendang dari belakang

Bug!

" Ngapain lo sama pacar gue di sini?" Ucap Jimin lalu menarik baju chaeyoung hingga membuat nya berdiri

" Pacar?? " Batin chaeyoung, mendengar kata pacar seketika dada chaeyoung sesak, bagaimana tidak?  Mina adalah gadis yang dia cintai sejak kecil bahkan setelah kecelakaan yang membuat kepala Mina terkena benturan keras dan mengalami amnesia Mina dibawa ke luar negeri oleh kedua orang tuanya untuk menjalani pengobatan.

Mina pergi bukan hanya setahun tapi bertahun tahun lama nya tanpa kabar sedikit pun, tapi rasa cinta chaeyoung ke Mina tidak berkurang sedikit pun, sampai akhirnya mereka berdua di pertemukan lagi di sekolah yang sama bahkan sekelas tapi Mina tidak mengenal chaeyoung, chaeyoung senang bisa bertemu lagi dengan Mina meskipun Mina tidak mengenal nya seperti dulu, tapi sekarang setelah mengetahui Mina punya pacar sepertinya chaeyoung akan berusaha untuk menjauhi Mina padahal hati kecil nya berkata tidak.

" Jawab?! " Lanjut jimin yang sudah mengangkat sebelah tangan nya berancang-ancang meninju wajah chaeyoung tapi terhenti karena suara Mina

" Cukup Jimin dia hanya menolong ku"ucap Mina

" Aku cuman bantu Mina dari dua pria tadi " ucap chaeyoung sambil mengelap darah di sudut bibirnya dan menutup sebelah mata nya yang terkena debu akibat tersungkur tadi, chaeyoung bisa saja membalas perlakuan laki laki di hadapan nya ini cuman entah kenapa rasanya saat ini tenaga dan hati nya tidak sinkron

" Cih.. bantu mina lo bilang " ucap Jimin dan melepas tangan nya dari baju chaeyoung

" Lo anak mana sih? Penampilan Lo kayak gembel gini sok gaya mau jadi pahlawan, ingat jauhi Mina atau lo akan gue habisin!! " Lanjut Jimin langsung menarik tangan Mina meninggal kan chaeyoung sendirian di sana, chaeyoung melihat penampilan diri nya sendiri dari atas sampai bawah

" Iya ya, kok aku kayak gembel gini, mana aku pakai baju putih bercak tanah di mana mana " gumam chaeyoung

" Chaeng kau kemana saja kok lama kali paman mu sudah menunggu di rumah, oh iya apa kau liat tadi min-"ucapan jeongyeon terhenti setelah chaeyoung membalikkan badannya untuk melihat jeongyeon

" Chaeng kau kenapa hah? Siapa yang buat kau kaya gini? " Tanya jeongyeon  yang melihat sudut bibir chaeyoung berdarah dan sebelah mata chaeyoung memerah

" Tadi aku liat ada angsa niat ku mau nyamperin eh.. malah di sosor akhirnya lari larian terus aku tersungkur " bohong chaeyoung sambil cengengesan

" Kau tak pandai dalam berbohong chaeng, sekarang katakan apa yang telah terjadi sebenarnya? " Tanya jeongyeon

" Sudah lah, ayo beli benih nya sudah mau malam nanti kita di cariin paman" ucap chaeyoung langsung berjalan duluan meninggal jeongyeon

" Tunggu aku woi " teriak jeongyeon sambil berlari kecil mengejar chaeyoung.


" Paman ini benih nya" ucap chaeyoung

" Terima ka- , chaeyoung kamu kenapa nak? " Tanya paman khawatir setelah melihat wajah chaeyoung

" Ini tadi di sosor angsa hehe " ucap chaeyoung cengengesan, jeongyeon menepuk keningnya sendiri melihat chaeyoung belum mau jujur, pamannya hanya menggelengkan kepalanya

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang