chapter 15

1.8K 152 78
                                    

[18.00 ]

Teng.. teng.. teng..

Lonceng pulang berbunyi membuat semua siswa-siswi berbondong bondong keluar kelas ingin segera pulang kerumah untuk menyiapkan barang barang yang akan di bawa ke dorm baru, mereka terburu buru karena gerbang dorm akan ditutup jam 21.00 berbeda dengan dubchaengjeong yang tetap berjalan santai

" Ekhem.. ekhem.." dahyun berpura pura batuk melihat chaeyoung yang sedang senyum bahagia

" chaeng kau gila?" tanya dahyun yang malah dibalas toyoran oleh chaeyoung, Jeongyeon malah ikut ikutan menoyor dahyun

"Yaakk.. apa apaan kalian ini" pekik dahyun

"Aku hanya ngikut saja" ucap Jeongyeon santai

" mulutmu minta di tonjok" ucap chaeyoung pada dahyun

" habisnya kau dari tadi senyum senyum sendiri" ucap dahyun

"Nama nya juga lagi jatuh cinta, mana sadar kalau dia senyum senyum sendiri" celetuk Jeongyeon

"Nah tuh Jeongyeon aja peka" ucap chaeyoung

"Tapi dia nya nggak peka peka upss.." lanjut chaeyoung dan langsung menutup mulutnya

" Pula nya jatuh cinta sama nenek sihir" ucap dahyun membuat Jeongyeon menatap datar ke arah dubchaeng

"Siapa yang kau sebut nenek sihir?" Tanya Jeongyeon masih dengan tatapan datar

"Nah tuh kan mbak calon pacar di belain" ucap chaeyoung

"Bau bau bucin kalau udah pacaran sudah tercium sekarang, canda pacaran.." ucap dahyun menimpali perkataan chaeyoung

" Jangankan pacaran baru nyatain perasaan aja udah di tolak" ucap chaeyoung

" Kamu bukan type aku.. nusuk sampai ke ulu hati bunds kata kata nya" ucap dahyun mengejek Jeongyeon

" Terus kan.. terus aja terus.. belum meleduk tuh kompor nya" ucap Jeongyeon yang membuat dubchaeng tertawa lepas

" Makanya cari yang lain aja, masih banyak perempuan lain kok tetep aja di pertahankan" ucap dahyun

" Kok jadi mbak yang ngegas" ucap chaeyoung

"Dih.. perempuan lain memang banyak tapi yang lengket di hati cuman satu bisa apa?" Ucap Jeongyeon, chaeyoung yang mendengar itu langsung tepuk tangan

" Setia banget ya mbak" celetuk dahyun membuat Jeongyeon tersenyum tipis

" Ngejar perempuan yang nggak tertarik sama kita tu menantang diri sendiri tau nggak" ucap Jeongyeon

"Tau kok, udah pernah ngejalanin soal nya tapi berakhir di kecewain" ucap dahyun tersenyum tipis

"Ini kenapa malah sesi curhat curhatan" ucap chaeyoung bingung

"Sama sama sad boy harus saling mendukung" ucap Jeongyeon sambil merangkul dubchaeng

" Saya nggak sad boy ya" bantah chaeyoung

" Dia udah punya pacar mas, ingat!" ucap dahyun

" Yah nggak seru malah di ingatin" ucap chaeyoung lemes

" Terasa sangat sulit untuk di gapai, tapi nggak papa jangan putus asa" ucap Jeongyeon

"Nah iya nggak papa chaeng selama janur kuning belum melengkung trobos aja lah" ucap dahyun yang di angguki oleh Jeongyeon

"Nggak boleh gitu, kalau misalnya kalian pacaran terus di tikung kalian pasti nggak mau kan?" Ucap chaeyoung membuat dubjeong terdiam

"Kok tiba tiba pinter gitu ni anak?" Batin dahyun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang