17

2K 164 2
                                    

Sehun sudah rapi dengan setelan jas hitam yang ia kenakan

Sehun sudah rapi dengan setelan jas hitam yang ia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun memasang wajah dingin lalu
"Aku pergi dulu. Kamu kalo mau keluar rumah harus izin dulu sama aku. Paham?" Ucap Sehun yang berdiri di ambang pintu sedangkan Lisa sedang duduk di sofa ruang tamu dan mendengarkan ucapan Sehun

"Hahaha enak saja. Kau pikir kau siapa?" Lisa berdecih

"Aku suami mu" Sehun

"Suamiku? Woahhhhh kau bercanda? Apa kau lupa kalau ini hanya pernikahan palsu?" Ucap Lisa
"Sadarlah oh Sehun jangan berharap lebih cih!" Lanjut Lisa sambil memakan biskuit yang ada di atas meja

"Aku? Berharap lebih? Apa kau gila?"Sehun

"Oh jadi kau tak berharap lebih? Lalu kenapa kau mau menikah denganku sedangkan kau tak mendapatkan keuntungan sedikitpun?" Tanya Lisa sambil memakan kembali biskuit yang ada di atas meja

Sehun kembali memasuki rumahnya dan berdiri di depan Lisa

"Lancang sekali kau berkata seperti itu! Kalau bukan karena kasihan dengan orang tuamu aku tak akan menikahimu! Lagipula aku mempunyai pacar yang jauh lebih baik dari dirimu!" Bentak Sehun

Lisa ikut berdiri

"Aku juga punya pacar! Dia lebih baik daripada kau! Dia bukan lelaki yang mencium wanita lain di depan kekasihnya! Dia bukan lelaki yang hobi memaksakan kehendak! Dan dia bukan lelaki yang suka menghianati kekasihnya sendiri! See?! Dia jauh lebih baik daripada kau OH SEHUN!" Lisa terlihat sangat kesal dan menekankan nama oh Sehun di akhir ucapannya

"Lalu kau pikir kau baik? Kau mencium Chanyeol di depanku yang saat itu masih menjadi kekasihmu!" Ucap Sehun
"Wanita murahan!" Sehun berucap kecil tapi masih bisa terdengar oleh Lisa

"Apa kau bilang? Aku wanita murahan?" Lisa melotot ke arah Sehun

"Iya! Kau wanita murahan!" Sehun

PLAKKKKKKKKKK!!!

Lisa menampar pipi Sehun dengan sangat kencang

Sehun meringis kesakitan

Lisa langsung meninggalkan Sehun dengan air mata yang telah membasahi pipinya Lisa masuk ke dalam kamar dan mengambil jaket serta tas selempang kecil lalu ia melewati Sehun
Sehun melihat Lisa akan melewatinya  ia segera menggapai tangan Lisa

"Kau mau kemana?" Tanya Sehun mencengkram kuat pergelangan tangan Lisa

"Bukan urusanmu! Lepaskan aku!" Lisa mencoba memberontak tetapi tidak bisa karena tenaga Sehun lebih kuat dari tenaganya

Sehun menarik paksa Lisa masuk ke kamarnya dan menghempaskan tubuh Lisa di atas ranjang

"Kau tidak boleh keluar tanpa seizin ku!"
Sehun mengunci Lisa di dalam kamar

Terdengar samar-samar suara Lisa yang lirih dan memohon agar Sehun membukakan pintunya

Sehun merapikan kembali tampilannya yang saat itu sangat kusut dan pergi ke kantor menyisakan Lisa sendirian di dalam kamar yang ia kunci

My PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang