"pergilah. Aku ingin sendiri" Sehun menyerahkan koper tersebut kepada Lisa
"Sayang dengerin aku dulu" Lisa
"Kau yang pergi atau aku?" Sehun
"Jadi kau benar-benar tak mempercayaiku?" Lisa
"Apakah aku harus mempercayaimu dan tidak percaya pada apa yang aku lihat?" Sehun mengacak rambutnya kesal
"Kau suamiku hiks" air mata Lisa kembali menetes
"Aku tak mempercayaimu ataupun Chanyeol. Aku ingin menenangkan pikiranku. Tolong pergilah dan kembali ke rumah orang tuamu" mata Sehun berkaca-kaca
"Ya aku tau kau hanya percaya pada Sejeong bukan? Hah! Aku sudah tau. Dia wanita yang ada di hatimu selama 4 tahun bukan? Aku tau dibandingkan aku kau lebih lama mencintai Sejeong. Apa jangan-jangan kau masih mencintainya sampai-sampai kau lebih percaya ucapannya daripada aku istrimu?" Lisa tersedu-sedu
"..." Sehun terdiam
"Jadi benar apa yang aku katakan? Wahhh aku tak percaya! Suamiku sendiri lebih percaya kepada orang lain daripada istrinya. Temui dia dan nikahi dia jika kau masih mencintainya! Jangan menjadikan aku sebagai alat saat kau bosan dari Sejeong dan membuang ku saat kau merindukannya!" Teriak Lisa
Sehun membulatkan matanya
*Plakkkkkkkk!!!
Sehun menampar Lisa karena tak tahan dengan semua yang dikatakan istrinya.
Lisa terdiam di tempat. Ia tak melakukan apa-apa. Bahkan untuk menangis pun ia tak kuasa lagi.
Lisa segera menghapus air matanya
"Ayahku pun tak pernah kasar kepadaku. Sungguh aku menyesal telah menyerahkan semua hatiku padamu. Kau benar-benar tak mempercayaiku. Aku tak akan memaksa, aku akan pergi dan jika nanti kau mengetahui jika aku tak melakukan hal kotor itu aku harap saat kau kembali padaku Tuhan membukakan hatiku untuk bisa memaafkanmu" Lisa mengangkat kopernya
Sehun masih terdiam
"Maafkan aku jika tadi aku berbicara kasar padamu. Aku harap kau segera mengetahui kebenarannya. Dan ingat satu hal kemanapun kau pergi menjauh dariku tempatmu adalah aku aku yakin kau akan kembali ke tempatmu Oh Sehun" Lisa menyeka air matanya
Lisa keluar dari apartemen Sehun dengan keadaan yang benar-benar lusuh. Air mata yang telah mengering di pipinya tampak jelas. Oh ya tak lupa memar di pipinya akibat tamparan Sehun.
Sedangkan Sehun sangat menyesali karena telah menampar orang yang dicintainya. Tapi di sisi lain ia sangat membenci perlakuan Lisa pada Chanyeol
*Apakah aku sangat kasar pada Lisa?* Batin Sehun
Skip
Rumah orang tua LisaTok tok tok
Ceklek
Saat pintu terbuka appa Lisa sangat terkejut dengan kehadiran anaknya dengan penampilan yang lusuh dan koper yang ada di tangan kanannya
"Lisa? Ada apa? Kau kenapa?" Tanya appa Lisa panik
"Ayahhhhhh" Lisa ambruk di pelukan appa nya. Setelahnya Lisa tak mengetahui apa-apa lagi. Ia tak sadarkan diri
Karena sangat khawatir dengan keadaan Lisa appa dan eomman nya membawa Lisa ke rumah sakit
Di rumah sakit
40 menit kemudian"Eunghhhhh" Lisa perlahan membuka matanya
"Sayang" eomma Lisa mengusap kepala Lisa
"Eomma...." Lisa kembali menangis sambil memeluk eommanya
"Tolong percaya padaku. Aku tak melakukannya hiks" eomma Lisa tak mengerti apa yang diucapkan anaknya
"Sayang kamu kenapa?" Tanya eomma Lisa panik
"Aaaaaaaaaaa andweeee!!! Sakit!! Jangan sakiti akuuuu" tiba-tiba Lisa menutup telinganya dan menjerit sampai suster rumah sakit tersebut menghampirinya dan memberinya satu suntikan yang diketahui bahwa yang disuntikkan berupa obat penenang.
Lisa kembali memejamkan matanya"Ya! Apa yang kau lakukan pada anakku?!"
"Maaf nyonya. Sepertinya anda harus menemui dokter"
Eomma Lisa menghampiri suaminya dan mengajaknya untuk menemui dokter
"Permisi"
"Silahkan masuk"
Appa dan eomma Lisa memasuki ruangan dokter
"Maaf dok, saya mau bertanya. Kenapa putri saya seperti ketakutan?" Tanya eomma Lisa
"Maafkan saya. Apakah putri anda yang bernama lalisa manoban?" Tanya dokter
Appa dan eomma Lisa hanya mengangguk
"Anak ibu dan bapak mengalami gangguan psikis atas apa yang dilaluinya akhir-akhir ini" ucap dokter
"Apa?! Maksud anda anak saya gila?! Jangan sembarangan ya anda!" Bentak appa Lisa
"Tidak pak. Anak bapak hanya depresi tapi jika tidak segera di atasi maka akan berakibat fatal"
"Lalu apa yang harus kami lakukan agar anak kami kembali normal?" Tanya eomma Lisa
"Kalian hanya perlu mendampinginya dan jauhakan anak bapak dan ibu dari benda-benda tajam. Dan satu lagi jangan pernah bertanya hal-hal yang akan membuatnya merasa terpukul" dokter
Skip
Beberapa kali appa Lisa mencoba menghubungi Sehun tapi hasilnya nihil. Sehun tidak mengangkat telepon dari appa Lisa. Appa Lisa pun akhirnya mengirimkan SMS pada Sehun yang berisi
Apa yang kau lakukan pada anakku? Kenapa kau tak mengangkat telpon ku? Aku hanya ingin mengabarkan bahwa Istrimu sedang berada di rumah sakit Seoul (anggep aja nama rumah sakitnya)
Sudah satu jam Lisa tertidur akibat obat bius yang di berikan suster tadi akhirnya Lisa tersadar.
Tiba-tiba Lisa menangis sambil menatap eommanya yang berdiri di sebelah kanan ranjangnya
"Eomma tolong percaya padaku hiks" Lisa memegang tangan eommanya
"Sayang kamu harus tenang ada appa dan eomma di sini" appa Lisa mengusap kepala Lisa
Lisa bangkit dan memeluk eommanya dan tetap menangis tersedu-sedu
Ceklek
Pintu kamar rawat Lisa terbuka dan menampilkan orang yang sangat menyakiti Lisa. Orang yang telah menghancurkan hati Lisa dan orang pertama yang mendaratkan pukulan keras di wajah Lisa. Siapa lagi kalau bukan Oh Sehun suami yang sangat di cintai Lisa.
Thanks for reading ❤️
Jangan lupa⭐ nya yaaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Place
RomanceYang mau baca lebih baik jika follow dulu yaaaa --- "Love is a mystery that is hidden throughout the ages, sneaking behind the appearance and make our hearts as the nest." -Lisa [TAHAP REVISI]