18

2K 165 3
                                    

Setelah memastikan Sejeong benar-benar sudah tidur, Sehun ke luar kamar untuk memastikan apakah Lisa tidur dengan nyaman di luar

Sehun melihat Lisa tidak tidur di sofa melainkan tidur di lantai, eittttt tapi dengan alas. Saat melihatnya Sehun sangat lega dan mencoba mendekatinya. Sehun berjongkok memandangi wajah istrinya dalam-dalam.

Karena alas yang di pakai Lisa lumayan luas maka Sehun ikut tidur di samping Lisa dan memeluknya. Dipandanginya lebih dalam wajah istrinya dan tanpa aba-aba tangannya terulur untuk meraba wajah istrinya mulai dari mata, hidung, pipi dan terakhir bibirnya

Sehun mencari pergelangan tangan Lisa yang tadi ia cengkram setelah dapat ia melihat ada bercak merah disana. Ia sangat merutuki dirinya. Lalu ia cium pergelangan tangan Lisa. Setelahnya Sehun tertidur dengan memeluk Lisa

Ketika jam 2 pagi Lisa terbangun

Ia sangat terkejut melihat Sehun yang sekarang berada di sampingnya dan memeluknya.
Lisa membangunkan Sehun karena ia tak ingin jika Sejeong melihat mereka Sehun memeluk Lisa seperti ini

"Sehun bangun" Lisa menggoyangkan badan Sehun

"Sehun!" Lumayan keras Lisa berteriak

Sehun segera menutup bibir Lisa dengan tangannya

"Hoaaammmmm kau ini! Ini masih pagi jgn buat keributan" ucap Sehun dan kembali menutup mata

"YA!" Bentak Lisa dan

Chu~

Sehun kembali bereaksi dengan membungkam mulut Lisa dengan bibirnya. Hanya sebentar lalu Sehun berbisik

"Jangan berisik nanti Sejeong bangun, kalau kau berisik lagi aku akan menciummu lagi bahkan lebih parah dari hanya sebuah kecupan" Sehun mengeluarkan smirk andalannya

Lisa menutup bibir nya dengan kedua tangannya

"Pergilah nanti dia bangun. Aku tidak mau dia melihat kita seperti ini" ucap Lisa sambil berbisik

"Kenapa? Apa yang salah?" Sehun

"Kenapa katamu? Ahh ayolah aku tidak mau dia berpikir aneh-aneh" ucap Lisa gelisah
"Lagian pula knp kau tidur di sebelahku eoh? Sambil memelukku pula?" Lisa memanyunkan bibirnya

"Aku terbiasa tidur bersamamu sambil memelukmu. Dan aku rasa kebiasaan ini akan terus aku lakukan" ucap Sehun santai

Lisa sangat kesal mendengar ucapan Sehun

"Udah dah dah pergilah dan masuklah ke kamarmu. Pacarmu membutuhkanmu di dalam" ucap Lisa

"Sebentar aku mau ngomong" Sehun

"Kan dari tadi kamu ngomong Mulu" jawab Lisa

"Aku serius" Sehun

"Yaudah silahkan" Lisa

Sehun mengangkat tangan Lisa yang ia genggam pagi tadi

"Maafkan aku. Ini terlihat sangat merah. Apakah sakit?" Tanya Sehun

"Auww jangan ditekan" Lisa meringis kesakitan

"Maafkan aku eoh? Aku hanya tak ingin kau keluar dari apartemen dengan keadaan sedang marah padaku. Aku takut jika kau berbuat hal yang aneh-aneh, aku juga sangat takut jika kau kembali datang ke club' dan minum minuman berakohol disana" ucap Sehun sambil mengusap tangan Lisa

Lisa tersenyum, ternyata Sehun sangat memperhatikan nya dan tidak mau dia kenapa kenapa.
Tapi Lisa kembali terdiam setelah mengingat perkataan Sehun yang berkata bahwa ia adalah wanita murahan

Lisa berbalik memunggungi Sehun
Sehun kembali mengingat kesalahannya pagi tadi

Ia memeluk Lisa dari belakang, Lisa mencoba melepaskan pelukan Sehun namun Sehun tetap bersikeras memeluk Lisa

Sehun membenamkan wajahnya di pundak Lisa
"Maafkan juga perkataan ku tadi. Pasti kau sangat benci padaku" Sehun

"Pergilah Oh Sehun temani pacarmu di dalam" ucap Lisa pelan

"Aku akan pergi jika kau mau memaafkan ku" Sehun

"Tidak semudah itu Sehun. Perkataanmu sangat menyakitiku" Lisa
"Aku akan berpikir untuk memaafkanmu tapi pergilah dari sini dan masuklah kedalam kamar aku tak mau jika Sejeong melihat kita berdua disini" ucap Lisa

"Aku harap kau bisa memaafkan ku"
Sehun bangkit dari tidurnya, mengecup sekilas kepala Lisa lalu masuk kedalam kamar

*Sehun jangan seperti ini, jika kau terus bersikap seperti ini akan susah bagiku untuk melupakanmu* batin Lisa sambil tersenyum bahagia






























Jangan lupa ⭐

My PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang