Di siang hari
Saat cahaya matahari sudah mulai menyengat kulit
Remaja putra itu hendak pergi kesuatu tempat
Dia sudah selesai bersiap diri dengan celana training kesayangan nya, kaus putih polos, dan hoodie hitam yang menambah aura tampan nyaIa segera mengunci pintu rumah nya saat dirasa nya tak ada yang tertinggal
Lalu ia menaiki motor besar kebanggaan nya ituHingga di suatu tempat
Yang tak lain adalah, tamanTempat yang sering ia datangi untuk melepas rasa bosan dalam diri nya
Sudah ada permainan baru disana? Cepat sekali
Batinnya, lalu segera masuk dan mencari letak yang nyaman untuk diri nya menenangkan diri
Ia segera duduk di bawah pohon rindang di ujung taman
Tempat yang sangat jarang dikunjungi oleh pendatang tamanDan kini hanya ada pria itu dan keheningan
"Aku ingin mempunyai seorang teman, ayolah.. Kapan keajaiban akan datang pada ku?" Monolog nya sendiri'Bughh!'
Terdengar suara tubuh seseorang yang baru saja terjatuh dan hampir saja badannya ikut mencium tanah
Pria itu tersentak lalu mencari sumber suara jatuh tadi
Dan terlihat lah seorang gadis yang sudah menegakkan badannya dari posisi jatuh nya dan sedang membersihkan bagian tubuh nya yang kotor"Kau tak apa? " Tanya pria itu peduli
"Ne, aku tak apa" Jawab gadis itu tanpa menoleh ke pria itu sedikit pun
Tentu itu membuat pria itu penasaran akan wajah nya
"M-mengapa kau bisa terjatuh" Tanya nya yang sudah mulai kaku"Shh, aku tersandung tadi. Dan-- ahh! Buku buku ku.. Aigoo.. Eomma, hiks" Gadis itu sudah sedikit menangis melihat buku buku tebal yang sepertinya di bawa nya tadi sudah jatuh dan sedikit kotor sekarang
"M-mengapa kau menangis? J-jangan menangis, nanti aku dikira melakukan sesuatu pada mu.. " Pria itu berbicara panjang lebar ke gadis itu
"Bagaimana ini hiks, ak-aku pasti akan di pukul oleh nya hiks" Gadis itu semakin menangis
"Hhh, sudahlah ini tak apa tidak terlalu kotor, dia tak akan memarahi ku jika buku ini sedikit ku bersihkan" Gadis itu mencoba yakin dan menghapus air mata nya"Y-ya, basuh lah buku mu sedikit.. " Ujar pria itu bermaksud menenangkan gadis yang masih menunduk itu
Sekarang banyak pertanyaan memenuhi pikiran pria itu
Bagaimana wajah gadis itu?
Rambut nya tepat se punggung, apakah dia?
Kapan dia menegakkan kepala nya?
Aku seperti merasakan sesuatu dengan nya, apa memang dia?
Siapa orang yang akan memarahi nya jika buku itu kotor?
Bagaimana bentuk bibir gadis ini?
Bibir nya ranum kah?Dan banyak lainnya
"Maaf sempat membuat mu kaget dan takut, aku memang gadis yang cengeng" Gadis itu langsung pergi tanpa menoleh dan menunjukkan wajah nya"Sial! " Umpat nya
"Tunggu dahulu!! " Teriak nya yang berniat ingin mengenal gadis itu lebih jelasNaas nya gadis itu tidak memperdulikan nya
Dia hanya menjawab dengan sedikit jeritan
"Mianhaeyo.. Mungkin jika ada keajaiban, kita akan bertemu lagi" Pekik gadis itu tanpa menoleh dan memberhentikan langkah nya"Keajaiban? T-tunggu, kau percaya dengan keajaiban!?" Pria itu membulatkan matanya yang sipit itu
Gadis itu berhenti dari perjalanan nya "ya, aku percaya dengan hal itu. Terlihat magis, namun pasti bisa menjadi kenyataan" Gadis itu lalu melanjutkan jalan nya yang sempat tertunda
Pria itu tersenyum tipis,
Ya tersenyumSenyum nya tipis, namun bermakna sangat tulus
'Aku juga percaya akan keajaiban' itulah makna senyum nya itu
_____♣
Hai lagi (pt²)
Jangan penasaran dengan sang pria tampan ya~
Suatu saat akan ada keajaiban, dan kalian pasti akan tahu siapa pria dan gadis ber bibir ranum itu.. Hihi^^
Di eps selanjutnya bakal banyak tokoh baru pastinya,
Ada sebagian tokoh mungkin nama nya bakal di tutup lagi..
Jadi kalau penasaran dengan maksud kedatangan tokoh baru itu nanti..
Tanya aja ya♥
Bakal di usahain di jawab
Oiya.. Vote nya dong.. Hehe
Di sudut kiri bawah yaa..
Ngga bikin miskin kok nekan nya~♪♥
↓↓di bawah ini nih.. Makasihh.. ~♪
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary
Romance''°ini kisah hidup ku dan sebuah diary yang sudah menjadi pelampiasan kesedihan dalam hidup ku yang tak berarti ini°'' Sincerely;;[2O18]