Apa?

22 3 0
                                    

***Sudut Pandang W-34***

Istirahatku semalam cukup nyenyak,entahlah.Di malam itu hanya terbayang wajah Sabhna,apakah itu yang disebut mimpi oleh manusia? Ya mungkin? Kenapa wajahnya? Hahaha terasa aneh.Kuberjalan ke ruang tamu dengan pikiran di kepala,apa aku ini? Aku tahu satu yang pasti,aku bukan manusia seperti mereka,dan kenapa ada rasa seperti ini? Rasa apa ini? Memusingkan,cukup kunikmati saja rasa itu.

Sesampai di ruang tamu aku melihat Sabhna duduk sendiri ditemani embun pagi yang mengiyakan pesonanya.Semula hanya kupandang,tapi rasanya ingin mendekat.Aku duduk di sebelahnya.

"Selamat pagi,kau sendirian? Aku temani?"

Senyumnya padaku membuatku merasa melayang,senyumnya tanda iya padaku.Aku duduk dan memandangnya beberapa saat.

"Apa? Kau memandangku seperti itu,aku malu tahu hahaha."

Suaranya menyenangkan didengar,matanya berbinar terang,apakah benar bintang hanya di langit? Manusia bodoh! Mereka belum melihat matanya mungkin.

"W,kamu tahu cinta? Rumit,kuharap kamu tahu.Terkadang hal itu menyakitiku.",ucap Sabhna padaku.

"Cinta menyakitimu? Siapa dia? Berani sekali,biar aku hadapi cinta!"

"Hahaha,bukan seperti itu.Cinta itu... susah ya menjelaskannya,itu sebuah perasaan ketika kamu menyayangi seseorang,merasa tidak ingin orang itu pergi."

Aku hanya mengangguk pada diriku sendiri atas pernyataan Sabhna.Apakah sebuah apa sepertiku juga merasakan cinta? Mungkin aku mencintainya.Sabhna melanjutkan ceritanya padaku.

"Seseorang meninggalkanku,dia yang kucinta.",curhatnya padaku.

"Mengapa meninggalkanmu? Jahat,aku tidak ingin meninggalkanmu."

Sabhna memelukku,aku merasa aneh.Perasaan apa ini? Rupanya diriku penuh apa.Aku tak tahu apa aku,aku tak tahu perasaan apa ini.Ini cinta? Pertanyaan yang menyelimuti baja di tubuhku.Tak beberapa lama profesor datang.

"Selamat pagi anak-anak,kabar baik W-34?"

Aku hanya tersenyum dan mengacungkan tanda oke ke Prof.

"Zeltron Corp kini semakin hebat dengan adanya kau,setelah ini kau ikut aku."

"Ya,aku siap melayanimu,Prof.Kemana kita akan pergi?"

"Ke kantor pusat Zeltron,aku akan memamerkanmu pada publik,kau akan terkenal,W."

Aku merasa sedikit sakit banyak pertanyaan timbul di dalam kepala bajaku.Apa aku diciptakan untuk dipamerkan? Sedikit menyakitkan rasanya.

"Hai hai,kenapa kau melamun?", ucap Sabhna hangat.

Aku memeluknya.

"Rasanya sedikit terobati ya rasa sakit ini?"

"Kau sakit? Di mana?", sahut Sabhna

"Entahlah,di mana ya? Tapi sangat terasa.Perkataan Prof sedikit menyakitkan.Apa aku ada hanya untuk dipamerkan? Hanya sebagai pertunjukkan?"

Sabhna memandang hangat padaku.Aku tersenyum hanya untuk mencairkan.Aku bingung,apa sebenarnya semua ini? Benar-benar bukan hal yang ilmiah.Manusia sungguh unik.

Diambang MengapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang