November 2018
🍁
Sayang, harapan untuk All Indonesia di Final harus dipendam ketika pasangan ganda putra unggulan ke 8, Fajar Rian harus di pukul mundur atas pasangan Jepang.
Rian masih larut dalam kasur nya, ia terus memperhatikan apa yang terjadi di sosmed, badannya gemetar tangis nya pun tampak tak ter-elakan.
Bullyan netizen sukses menghancurkan perasaannya.
Fajar yang sedari tadi memperhatikan partner lapangannya itu mulai gerah.
Gantian mengambil paksa hp Rian dari tangannya.
"MAU HP MU INI KU BANTING MAS?" Galak Fajar.
Rian terperangah, matanya masih sembab.
"KAN GUA BILANG, KALO GAK SIAP, JANGAN BUKA SOSMED DULU, PAHAM?"
Masalah menghadapi bullyan, Fajar memang jagonya, ia kerap di cap alay cuman gara-gara hobbynya update Ig.
Namun Fajar jauh lebih dewasa, bullyan tak pernah ia gubris, Fajar tetap menjadi dirinya yang cuek bebek dan menyenangkan.
Fajar kini duduk disebelah Rian, merangkul sahabatnya itu. Mencoba menenangkannya.
"Jomb, gua gak pernah kesel sama lu"
"Men, semi final loh, kita harusnya bangga"
"Lagian nih"
Fajar sekarang menghadap Rian, memerhatikan wajah sahabatnya itu.
"Muka lu pucet gini, wong lagi under performance"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Diary | Fajar & Rian's Journey
FanfictionLiving in other universe. Menggambarkan Fajar dan Rian itu lebih seperti Ying and Yang, Malam dan Siang, Air dan Api. Rapuhnya pribadi yang kuat seperti Fajar hanya Rian yang paham. Sedihnya pribadi yang tenang seperti Rian hanya Fajar yang tahu. - ...