Chapter 10

4.2K 369 48
                                    

Setelah jisung bertemu dengan seungmin dia meminta pekerjaan pada bangchan. Untung saja di terimah kalau tidak bagaimana kehidupan jisung selanjutnya.

Dia di berikan di bidang operasi. jika ada seorang namja yang melahirkan tapi dengan cara operasi maka jisunglah yang bertanggung jawab. Atau pun karena kecelakaan kalau itu perlu operasi dia juga yang akan menanganinya. Dan jika ada dokter yang izin atau sibuk maka jisung juga yang mengantikanya.

Dan setelah 3 bulan uang yang jisung dapat sudah lebih dari cukup. Untuk ia selama di daegu. Ia pun segera pergi ke Daegu.

Perut jisung sudah agak membuncit. Dia tidak seperti yang lain. Jika biasanya orang yang sedang hamil selalu manja. Maka jisung berbeda. Jisung tidak pernah meminta apapun. Baik dengan seungmin, atau temanya yang lain (apalagi sama minho-_-)














































7 tahun kemudian........

"Jihannnn.... Cepat turun nanti kamu telat" teriak jisung pada sang anak

"Iya sebentar eomma lagi pakai dasi"jawab Jihan

°•°
Ya! Saat di Daegu jisung melahirkan seorang anak perempuan cantik, imut, manis. Jisung menamai Jihan karena gabungan antara nama marga dan namanya 'jisung Han'. Sangat jisung sekali dalam versi perempuan.

Ia pindah ke Seoul saat usia jihan masih satu tahun. Dan dia bekerja di rumah sakit milik bangchan.

Jangan tanya di mana Jihan saat jisung bekerja. Ia menitipkan nya pada bambam . Ya saat masih kecil Jihan di tinggal di Daegu. Dan setiap 2/3 Minggu sekali jisung berkunjung ke Daegu dan memberikan seluruh kebutuhan nya.

Saat usia jihan 5 tahun jisung sudah bisa membeli rumah sederhana namun klasik. dan pindah ke rumah yang baru ia juga mengajak bambam.

Bambam sudah menikah dengan seseorang. Sudah memiliki anak yang berusia lebih 2 tahun dari jihan.

Tapi bambam pindah ke negara kelahirannya di thailand. jisung terpaksa menyewa seorang pembantu pembantu.

Jika jisung banyak pekerjaan maka pembantunya yang menjaga anaknya.
.
.
.
Jihan pun keluar dari kamarnya dengan sudah lengkap mengunakan seragam sekolah.

"Cepat makan sarapan mu. Dan ayo kita berangkat"ucap jisung dengan senyuman

"Ne eomma. Eomma besok ada acara di sekolah ku. Dan harus di hadiri oleh para orang tua murid."

"Ya nanti eomma usahakan"
"Eomma aku mohon datanglah setiap temanku pasti di temani oleh ayah ibu mereka. Tapi aku hanya di datangi oleh bibi. "Ucapnya dengan cemberut

"Tapi eomma besok sibuk banyak pekerjaan."
"Aku mohon.... Sekali saja."

"Ya kalau pekerjaan eomma sudah selesai eomma akan ke sekolah mu"

"Yaksok" jisung menganggukan kepalanya

"Yeeeyyy"ucapnya dengan sangat ceria.

Jisung pun tersenyum bahagia saat melihat anak yang akan menginjak usia ke 8 tahun itu bersorak gembira

Setelah selesai sarapan jisung mengantarkan anaknya ke sekolah. Ia pun pergi bekerja.
.
.
.
.
.
.

Seorang namja tampan sedang berjalan menyusuri jalan. Ia berjalan menuju sebuah mini market. Ia ingin membeli sesuatu di sana

Ia pun mengambil troli untuk belanjaan nya. Namun pandangan nya teralih pada seorang anak kecil yang sedang ke susahan mengambil barang. Karena rak tempat barang tersebut terlalu tinggi untuk panjang tubuhnya.

Minho pun menghampiri anak itu.dan bertanya padanya.

"Hai! Kamu kenapa"tanya Minho
"Ajussi! bisa tolong ambilkan aku permen itu"

"Ne sebentar"Minho mengambilkan sebuah kotak permen untuk di berikan kepada anak tersebut "ini" Minho memberikan kotak tersebut

"Gomawo ajussi"

"Sama sama"

"Oh ya anyeong haseyo! Han Jihan imnida"ucap nya mengenal kan diri

" Lee Minho imnida"

"Lee ajussi" ucapnya dengan senyuman nya Minho jadi gemas sendiri

Saat asik berbicara tiba tiba bibi Jung datang. Dan memanggil Jihan.

"Aigoo! aku mencarimu ke seluruh penjuru super market ini. Ternyata kau disini. Maaf tuan sudah merepotkan"

"Oh tidak! Tidak masalah. Dia tidak mereporkan ku. Aku mala senang bertemu denganya"

"Oh kalau begitu saya permisi"

"Oh ne"ucap Minho dengan senyuman

"Dada Lee ajussi semoga kita bertemu lagi"ucap Jihan dengan melambaikan tangan. Dan di balas oleh Minho

' kenapa aku merasa tidak asing dengan wajahnya. Dan marga nya seperti nya aku pernah mendengar nya. Ah sudahlah mungkin hanya perasaanku saja' batin minho

Minho pun melanjutkan belanjaannya. Dan setelah belanja ia berjalan menuju kasir. Dan membayar

Dia berjalan keluar untuk pulang. Namun saat di pertengahan jalan ia kembali mengingat nama itu

"Han Jihan"

"Marga itu!.. marga itu mirip dengan marganya. Jika benar dia anak jisung. Maka Jihan itu anakku. Aku berharap itu benar." Minho berharap bertemu dengan nya

"Aku merindukan mu Han "ucap Minho
































T

B

C

Hehehe anyeong yorobunnn


Bersambung

Bye bye

Maaf!! fotonya aku screenshot wattpad orang

minsung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang