Upacara bendera di hari senin merupakan sebuah aktivitas rutin yang dilakukan disekolah-sekolah. termasuk di sekolah tempat Farah menimbah ilmu.
KRING!KRING!KRING!
Bunyi suara jam weker di atas nakas membangunkan Farah pagi ini.Farah mengambil jam weker itu lalu mengklik tombol yang ada di jam itu agar jam berhenti berbunyi setelah itu ia menyimpannya kembali.
Farah mengucek-kucek matanya ia kembali mengambil jam yang tadi ia simpan.matanya melototot sempurna jam sudah menujukkan pukul 06:55 itu tandanya 5 menit lagi ucapara di sekolahnya akan berlangsung tak mau membuang waktu lama Farah bergegas lari ke kamar mandi.
Setelah berganti pakaian dengan seragam putih abu-abunya Farah mengambil buku pelajaran yang akan ia bawa hari ini,lalu Farah berjalan santai keluar menuju ruang makan untuk sarapan ia sudah tidak ingin terburu-buru karena sudah jelas dirinya pasti terlambat jadinya Farah berniat untuk sarapan agar dirinya kuat menerima hukuman.terlambat mengikuti upacara sudah hal biasa bagi Farah.
"Cewek pemalas!"
Suara seseorang dari ruang keluarga membuat Farah yang sedang asik memakan roti tawar menoleh ke arah orang itu.
"Tante kenapa gak bangunin Farah sih?" Kesal Farah sambil menatap ke arah Mila.
Mila menyeringai "Se-nga-ja" ucapanya enteng.
Farah memutar bola matanya jengah.salah satu hal yang membuatnya sering terlambat karena sang mama tiri yang tidak mau membangunkannya.
Farah mempercepat kunyahannya ia mulai merasa muak sekarang.
Setelah selesai melahap 2 roti tawar Farah berjalan ke arah Mila. ia mengulurkan tangannya "Farah minta uang jajan hari ini tante"
Mila yang sedang asik membaca majalah mendongkak ke arah Farah
"Uang jajan ya?" ucapnya sambil tertawa meledek.Mila membuka dompet branded Lacoste yang berlogo buaya, ini merupakan brand asal Paris. Ia lalu mengambil satu lembar uang berwarna hijau dari dompetnya dan memberikan uang itu kepada Farah.
Farah membeo di tempat uang 20rb tidak cukup baginya karena mengingat motornya yang belum juga di isi bensin membuatnya harus naik angkutan umum atau gojek.
"Ini kurang tante" ucapnya dengan wajah memohon agar mama tirinya berbaik hati memberikannya uang lebih hari ini.
"Gak ada kurang-kurang mulai sekarang kamu harus menghemat" tegas Mila.
Farah yang tak mau ambil pusing untuk meladeni ibu tirinya lalu berjalan keluar dengan wajah kesalnya.
untung kemaren mama transferin uang buat gue-Batin Farah
Farah segera membuka aplikasi gojek di ponselnya ia berniat naik gojek saja hari ini.
****
Setelah menempuh perjalan kurang lebih 15 menit Farah sampai di sekolahnya."Ini pak bayarannya" Ucapnya sambil memberikan uang 20rb yang diberikan oleh sang mama tiri kepada
tukang gojek yang mengantarnya.Tukang gojek menerima uang dari dengan senang hati "Terimakasih neng! saya permisi"
Farah hanya mengangguk. ia lalu berjalan santai ke arah gerbang sekolah untuk memastikan upacara telah selesai agar ia bisa menyelonong masuk tanpa ketahuan oleh pengurus osis atau guru yang sedang piket hari ini.
Farah menatap ke arah lapangan dari luar pintu gerbang ternyata upacara masih berlangsung. ia lalu membalikkan badannya agar pengurus osis yang menjaga di gerbang tak melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Upik Abu Jaman Now
FantasyMendengar kata Ibu tiri dan Saudara tiri? apa yang ada difikiran kalian? Khanza Farahdiba Irawan Seseorang Siswi yang bersekolah di SMA Cenrana memiliki Ibu tiri dan Saudara tiri setelah 2 tahun perceraian Irawan dan Saras. Irawan memilih menikah...