Upik Abu Jaman Now

Menyebalkan

Farah membuka matanya dengan perlahan ia menatap sekelilingnya yang di penuhi dengan berbagai macam jenis buku, Matanya terbelalak sempurna ia baru sadar sekarang

"Astaga!gue ketiduran di perpus"

Farah mengambil tas nya dan segera bergegas lari ke kelasnya.

Huftt...Huftt...Huftt...!

Farah sampai didepan kelasnya dengan nafas yang ngos-ngosan akibat berlari dari perpustakaan sampai ke kelasnya yang lumayan jauh.ia lalu berjalan masuk dengan gontai ke dalam kelasnya.

Dika menggeleng-gelengkan kepala melihat Farah yang baru saja masuk ke kelasnya "Dari mana?" Tanya Dika dengan nada dinginnya.

Farah menoleh sekilas ke arah dika "Abis kena hukuman"

Susan yang melihat Farah langsung menyuruhnya duduk dibangku miliknya "Jelaskan ke gue kenapa lo bisa telat?" Tegas Susan yang sedari tadi merasa penasaran.

Farah menaruh tasnya diatas meja
"Gue abis di hukum!"

Susan menyeritkan dahinya "Di hukum sampai 2 jam?"

Farah mengangguk lemah.

Susah menggeleng-gelengkan kepala "Lo sih pake telat segala! eh tadi si Maudy juga telat deh tapi hukumannya cuma di suruh berdiri di lapangan 15 menit tapi,kok lo sampe 2 jam sih? abis dihukum apaan emang?" Susan yang sedari tadi penasaran ingin mengetahui hukuman apa yang diterima sahabatnya.

Wajah Farah yang sedari tadi lesu kini berubah menjadi kesal "Gue abis di kasih hukuman sama idola loh yang sok yes dan belagu itu" Ucap Farah sambil menatap Susan,ingin sekali Farah melampiaskan kekesalannya ke salah satu fans Arkan yang berada didepannya ini tetapi ia urungkan mengingat Susan adalah sahabatnya.

Susan membeo di tempat "Idola gue ya Far? setau gue idola gue disini cuma satu orang dan itu Ar____"

Farah menaruh jari telunjuknya di bibir Susan ia tak mau mendengarkan nama yang akan Susan sebutkan "Gak usah disebut namanya! gue males dengernya"

Susan mengangguk paham.

"Farah!"

Farah yang merasa namanya disebut lalu menoleh ke arah Daffa teman kelasnya yang menjabat sebagai ketua kelas.

"Kenap Daf?"

"Lo dipanggil ibu Berta tadi dia kesini dan ..." Daffa menjeda ucapannya "Dia nyuruh lo ke Ipa1 buat nemuin dia" sambung Daffa dengan lirih.

Mampus gue-Batin Farah

"Ohiya! makasih infonya daf"

Daffa hanya mengangguk.

Farah menoleh ke arah dua sahabatnya yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan memprihatinkan, mereka tak tega melihat Farah yang akan di marahi habis-habisan oleh ibu Berta apalagi ditambah Farah memang siswi yang selalu terlambat.

"Gue ke ibu Berta dulu" Pamit Farah kepada dua sahabatnya.

Dika dan Susan saling menatap lalu mengangguk kompak.

****
Farah berjalan sambil mengoceh tak jelas,entah sudah berapa kali ia menyumpah serapah lelaki yang menghukumnnya tadi pagi.

Awas aja lo ya! gue bales nanti-Batin Farah

Farah sampai didepan pintu yang diatasnya terdapat tulisan XII IPA 1
ia menghela nafasnya dalam-dalam lalu membuangnya kasar.

Farah mengetuk pintu dengan pelan
"Permisi bu!"

Ibu'Berta yang sedang menulis materi di whiteboard tiba-tiba menoleh ke arah pintu. "Masuk!" Ucapnya sambil menatap tajam ke arah Farah.

Farah hanya mengangguk lemah lalu berjalan masuk kedalam kelas.