ends here

346 40 20
                                    

Ku tutup buku yang baru saja aku baca, hanya ada bulir air mata yang ada, rasa sakit itu masih ada, bahkan mungkin sampai kini aku masih belum membuka hati dan masih berharap padanya,

"Jennie-ya kau sudah beres? Kenapa lama sekali," ucap eomma yang menghampiriku dan kini sedang berada di depan pintu,

"Ah, ne eomma sudah semua."

"Kalau begitu segera angkut ke dalam mobil, dan bersiaplah,"

"Ne," ku simpan buku diary itu di dalam jajaran novel yang aku bereskan,

Banyak cerita dalam buku itu yang mungkin masih bisa aku baca, tapi aku lebih tertarik membaca cerita yang satu ini,

Aku tau, Ceritaku memang seperti berharap, lalu harapan itu dikabulkan, kau pergi terbang, namun itu hanya harapan, kau jatuh kembali menyadari itu hanya sebuah impian yang tidak tau kapan akan dikabulkan.

Ku tulis cerita ini dengan judul 'Can't be revealed' karena cerita ini bermula dari aku yang tidak bisa mengungkapkan apa yang aku mau.

⚪▫⚪▫⚪

Ku tarik keluar koperku dari bagasi mobil, menatap Bandara yang sudah berada di depanku,

Ku hembuskan nafas, aku siap menjalani hari baru, di kota yang baru, akan aku tulis ceritaku, dan mungkin akan aku baca dilain waktu.

✈✈~~~





















🍃C'tbr[7] ×end×

A.n; ceritanya sesuai judul,
        short story yang mungkin
        terlalu short, hanya 7 chap.
        tapi semoga menghibur,

👋~~ see u

Can't be revealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang