28/07

252 35 4
                                    

28 Juli 2010

Hanya berdiam diri yang bisa aku lakukan sekarang, duduk terdiam ditemani oleh suara hembusan angin yang sepi, kini aku hanya bisa menggerakan pulpen di atas meja tanpa sehelai kertas,

Sekolah masih sepi, bahkan ruang osis yang kini aku tempati, jam masih menunjukan hari masih terlalu pagi, tepatnya pukul 04.57,

Sekolah hari ini memang akan mengadakan event, mendadak memang, baru kemarin kami mendapat laporan dan kini harus sudah dilaksanakan,

Anak anak janji akan datang pagi tepatnya pukul 05.00, tapi kini belum ada yang sama sekali datang, hanya aku dan diriku.

Mari kita mengganti topik, jika kalian mengingat Jungkook sunbae, monolog yang aku buat terasa semakin yakin tentang dirinya yang menyukaiku, terlalu percaya diri memang,

Tapi jangan salahkan, semalam setelah ia mendapat nomerku, sampai malam kami saling membalas pesan, bahkan kemarin ia tiba tiba mengantar-jemput, bahkan selama kemarin istirahat ia selalu berada disisiku, jadi jangan salahkan aku.

"Ngapain senyum senyum sendiri?"

Suara Chaeyong menyadarkanku,

"Aniya," balasku,

Dia hanya menaruh tasnya di sembarang tempat, dan mengambil kursi untuk duduk di depanku,

"Belum ada siapa siapa ya,"

"Ya, seperti yang kau lihat,"

Chaeyong hanya menganguk ngangguk, sambil memainkan jarinya di atas meja,

"Oh, ngomong ngomong hubunganmu dengan Jungkook sunbae bagaimana,"

"Tidak bagaimana bagaimana" ucapku dengan senyum,

"Yah kupikir kalian sudah resmi,"

"Resmi apaan?"

"Ani."balasnya,

Aneh memang, semalam kemarin tiba tiba Jungkook sunbae tidak lagi mengirimkanku pesan, apa dia baik baik saja,

⚪▫⚪▫⚪

Event sedang berlangsung, kini aku sedang berada di pinggir lapang, mengamati dan mengawasi, sembari menelusuri setiap sudut dengan mataku mencari Jungkook sunbae,

Event terus berlangsung, tapi aku sama sekali belum menemukan Jungkook sunbae, malahan yang sedari tadi hanya terdengar suara teriakan Jisoo dan IU eonni di pinggir lapang,

"Jennie-ya, giliranmu, mengecek setiap kelas," ucap Chaeyong

"Ah, ne" baiklah, mungkin Jungkook sunbae berada di kelasnya,

Aku memulai dengan lorong kelas 10, lalu 11, dan berakhir kelas 12,

Tapi sama sekali tidak aku temui Jungkook sunbae disana, tadi aku lihat tasnya berada di bangkunya, hanya saja orangnya yang entah kemana,

Ku langkahkan kaki ku kembali ke lapang, dan aku melihat Jungkook sunbae tengah berseri di tengah lapang mengikuti event yang di adakan,

Aku lega melihatnya, aku memilih berdiri di dekat puluhan siswa yang menonton, ada sesuatu yang menjanggal, teriakan IU eonni,

IU eonni terus berteriak menyemangati Jungkook sunbae di pinggir lapang sana, dan yang aku liat sesekali Jungkook sunbae selalu melirik IU eonni sambil melempar senyum,

Sakit.

"Yak, kau tau Jungkook dan IU sunbae ternyata mereka berpacaran,"

"Ku dengar belum lama ini mereka saling menjalin hubungan,"

"Rela gak rela sih Jungkook sama IU,"

"Menurutku mereka cocok, Jungkook sunbae yang tampan, dan IU sunbae yang cantik,"

"Aku sih terserah mereka, hidup hidup mereka,"

Begitulah ucapan dan obrolan setiap siswa yang aku dengar,

Tidak mungkinkan aku dipermainkan seperti ini, jika benar Jungkook sunbae dan IU eonni berpacaran, lalu apa maksud dari semua yang telah Jungkook sunbae lakukan,

---

20 menit berlalu, aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat sekarang,

Jungkook sunbae dan IU eonni sedang berdua di pinggir lapang saling tertawa satu sama lain, kulihat tatapan IU eonni memang tidak bohong jika ia menyukai Jungkook sunbae, dan tawa yang Jungkook sunbae berikan tawa yang tulus dan sepertinya mereka bahagia,

Apa yang bisa aku lakukan, mungkin memang aku terlalu percaya diri, dan menaruh harapan terlalu tinggi, hingga kini rasanya aku hanya dipermaini,

Tapi jangan salahkan aku, semua yang ia lakukan kemarin itu seperti.. aku tak kuasa menahan tangis ketika kedua sepasang manusia itu berjalan ketengah lapang, dan mengumumkan bahwa mereka jadian.

Aku berlari menuju arah toilet, melepas semua sakit yang aku alami kini, sungguh apa sesakit ini,

⚪▫⚪▫⚪

Ku langkahkan kaki menelusuri setiap lorong untuk sampai di kelasku,

Tangis yang sudah ku keluarkan cukup berakhir sampai disini, aku mungkin menyukai Jungkook sunbae, tapi aku tidak pernah menyatakannya langsung, menyesal yang aku rasa, kenapa tidak kemarin aku mengatakannya,

Hanya berharap perasaan yang sama yang aku terima, namun itu memang hanya harapan dan berbeda dengan kenyataan,

"Ah, annyeong Jennie!" Jungkook sunbae melewatiku dengan tanpa rasa bersalahnya menggandeng tangan IU eonni, lalu pergi begitu saja.

Yang aku lakukan hanya membalasnya dengan anggukan dan senyum, dan aku putuskan menutup dan mengakhiri cerita ini sampai disini, kisah bulan Juni yang nampak menyakiti.

🍃C'tbr[6]

A.n; Just wan chapter lagi
wankwn, Vomment bagi
yang belum, hehe..

Can't be revealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang