part 11

36 12 0
                                    

kini wajah mereka hanya berjarak beberapi inci..

Jantung nana mulai berdegub kencang.

Nana menutup matanya karena takut.

Tangan jungkook tak tinggal diam,dia membawa tangannya untuk menyentuh pipi nana dan tentunya bibir milik nana yang sangat menggoda.

Nana tidak bisa bergerak sedikitpun dia hanya bisa menutup matanya dan mengunci mulutnya.

Jungkook hanya terfokus melihat bibir peach milik nana,maniknya kini berganti melihat seluruh wajah nana.

Jungkook menahan tawanya saat melihat nana menutup matanya.

Aigo,lucu sekali melihatnya seperti ini.Batin jungkook.

"Buka matamu."Perintah jungkook tanpa merubah posisinya.

Nana masih ketakutan dia tidak berani membuka matanya.

"Bukalah,jangan takut."Ucap jungkook lembut.

Akhirnya nana membuka matanya perlahan.

Dia benar benar kaget melihat wajah jungkook sedekat ini.

Dengan cepat jungkook mencium bibir nana,sontak itu membuat nana terperanjat.

Nana memukul dada bidang jungkook untuk melepaskan ciumannya.

Bukan hanya mencium tapi jungkook juga melumat bibir nana dengan lembut.

Nana mulai menikmati ciuman itu sampai dia harus menutup matanya dan tanpa ia sadari dia memberhentikan pukulannya.

Jungkook memberhentikan ciumannya.

"Kau menikmatinya?"Tanya jungkook.

Nana hanya menggeleng kepalanya pelan dan tanpa membuka matanya.

"Aigo,kalau tidak,kenapa kau sampai menutup matamu?."Tanyanya lagi.

Nana membuka matanya perlahan,dan benar saja jungkook sama sekali tidak menjauhkan wajahnya bahkan deru nafasnya saja bisa ia rasakan.

"Mianhe,aku hanya ingin membersihkan bibirmu dari ciuman si brengsek itu."Jelasnya sambil menjauhkan wajahnya dan kembali melajukan mobilnya.

Membersihkan?aish,dasar byuntae.Bilang saja kau ingin menciumku.Batin nana.

Nana hanya diam mematung sambil memperhatikan jalanan.

.
.
.

"Kenapa berhenti disini?ini bukan rumahku."Ucap nana panik.

"Ini rumahku."Jawab jungkook sambil keluar dari mobil.

Nana mengikuti jungkook.

"Ya!Kenapa kau membawaku kesini?."Ucap nana di belakang jungkook.

Jungkook memberhentikan jalannya begitupun nana.

"Sudahlah jangan banyak bertanya."Balas jungkook dingin sambil menarik tangan nana lembut.

Nana tidak bisa melakukan apapun dia hanya mengikuti jungkook.

Tapi ada yang aneh.

Kenapa nana seperti pernah merasakan tangannya bersentuhan dengan chang wook.

Iya,sebelumnya ia pernah merasakan tangan ini.

Tangan yang menolongnya waktu itu.

Tangan yang akan membunuh jung hoseok.

City hunter!.

Tidak,tidak mungkin city hunter itu chang wook.pikir nana.

Nana buru buru menghilangkan pikiran negatifnya.

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang