Author Pov
Sohyun baru saja memeriksakan kandungannya diantar oleh Taehyung dan Taejin. Dokter bilang Sohyun memang positif mengandung dan usia kandungannya 3 minggu, tepat 1 bulan.
"Gomawo," Taehyung tersenyum manis menoleh pada Sohyun yang berada di sampingnya. Sohyun tersenyum lalu menggenggam tangan Taehyung yang berada di setir mobil.
"Appa," Taejin mengucek matanya, sedikit mengantuk namun ia tahan. Taehyung berdeham sebagai balasannya.
"Taejin ingin pergi ke taman," ucap si kecil. Taehyung mengusak surai Taejin.
"Besok saja ya? Taejin kan mengantuk," ucap Taehyung membuat alasan.
"Okay, tapi besok pagi harus pergi ke taman," Taejin tampak mengerucut bibirnya.
"Okay, Janji," Taehyung kembali fokus pada jalan yang tampak lenggang karena hari ini salju turun cukup lebat. Salju pertama turun tadi malam aspal tertutup terlalu lebat.
Sekilas Taehyung melihat beberapa mobil hitam mengikutinya. Taehyung mempercepat laju mobil, tanpa memerdulikan rambu yang berubah merah.
Sampai di basement apartemen, Taehyung mengangkat Taejin untuk digendong lalu menarik tangan Sohyun agar mengikutinya. Sohyun bertanya berkali-kali namun bahkan Taehyung tidak mengatakan apapun sampai mereka memasuki lift.
"Ada Apa? " Sohyun memegang lengan Taehyung. Taehyung menoleh lalu tertawa kecil.
"Aku ingin ke kamar mandi," Taehyung tersenyum menampakkan sederet gigi putihnya.
Setelahnya Sohyun memukuli kecil bahu Taehyung. Ia sudah berpikir ada yang tidak beres, nyatanya Taehyung hanya ingin pergi ke kamar mandi.
Taehyung duduk dibangku tinggi di dapur setelah baru saja dari kamar mandi. Tadi itu benar-benar dia? Untuk apa dia mengikuti mobilku?
Taehyung menatap tajam ke arah gelas kaca bening yang memantulkan sedikit cahaya matahari dari jendela. Ia tentu harus berhati-hati lagi untuk kedepannya. Karena sepertinya pria itu sudah berani menampakan dirinya.
"Setidaknya masih ada waktu untuk segera pergi dari sini. Aku mulai khawatir jika ia selalu mengikutiku, Sohyun akan tahu," lirihan itu terdengar sangat pelan. Bahkan mungkin hanya seorang Kim Taehyung saja yang dapat mendengarnya.
"Ada apa? " Sohyun datang tiba-tiba, saat Taehyung baru saja akan beranjak dari posisinya.
"Tidak ada. Aku lelah. Aku akan tidur," Taehyung melangkah menuju kamar. Membaringkan dirinya seraya mencoba memejamkan matanya.
Taehyung mengambil ponsel di saku. Mengetik pesan pada seseorang. Lalu mematikan ponselnya.
Sungguh, Taehyung merasa benar-benar tidak tenang. Taehyung mencoba untuk mengalihkan perhatiannya dengan mengambil berkas. Membacanya dengan seksama walah tidak terlalu fokus.
Ponselnya tiba-tiba berdering. Nomer tidak dikenal. Namun Taehyung mengangkatnya. Takut jika panggilan itu penting. Namun baru mendengar suara di seberang sana dirinya sudah nampak gelisah.
"Temui aku di basement."
Lalu panggilan itu berakhir. Taehyung segera bergegas keluar kamar. Ia melihat Sohyun masih sibuk di dapur. Taehyung memikirkan cara agar ia tidak mencurigakan.
"Oppa? Oppa belum tidur?"
"Aku akan keluar membuang sampah," Taehyung mengucap itu seraya mengambil kantong sampah. Segera keluar sebelum Sohyun curiga.
Taehyung menaiki lift dan segera menekan tombol. Berharap seseorang itu benar-benar tidak menemukan di lantai berapa ia tinggal. Sungguh Taehyung benar-benar gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Is Destiny [Taehyung FF] √
FanficMaafkan aku, seharusnya ini tidak terjadi jika aku tidak lahir ke dunia. 용서하십시오. 세상에 태어나지 않으면 이런 일이 일어나지 않아야합니다. -Life Is Destiny- Main Cast : Kim Taehyung : Kim So Hyun : Park Jimin : All member BTS