Delinquent-3

927 104 6
                                    


Normal POV

Setelah kejadian romantis antara Seokjin dan Yoongi tadi, Jimin selaku mochi bantet yang paling nakalnya bangtan pergi ke belakang gudang sekolah tanpa pamit dulu ke yang lain

Rencananya sih mau bolos pelajaran :v

Di perjalan si bantet asyik nyanyi lagu yang lagi viral

"Sayuur koooool sayur koool makan daging ANJENG dengan sayur kol"
Begitu terus dengan kalimat anjingnya yang di nyaringin, ngegas betul ni anak.

Oke bulik ke cerita

Kebetulan juga Seokjin pergi ke belakang gudang sekolah dan duduk sambil lutut di tekuk kepala di sembunyikan antara kedua lengannya

Dia meremas dadanya yang gak berhenti berdetak kencang karena kejadian tadi, pioinya merah seperti kepiting

'Aduh, ini kenapa sih jantungku gak berhenti detak

ehh jangan ding nnti mati aku

maksudnya gak berhenti detak kencang hehe

Ahh udah ah mending aku tidur aja'

batin Seokjin

Akhirnya dia tidur dengan posisi duduk, kepala di sembunyikan di kedua lengannya dengan kaki yang menekuk sebagai tumpuan lengan dan kepalanya.

Belum aja tidur pulas, dia harus di ganggu lagi oleh kedatangan orang yang bisa bikin dia naik darah.

Tapi saat ini dia gak mau ngomel ngomel dulu, lebih baik dia coba untuk tidur dan hiraukan orang itu

"Ehh ada bos!! Ikutan duduk ah"

Jimin yang melihat itu mendatangi Seokjin dan duduk di sampingnya sambil berceloteh namun di hiraukan oleh Seokjin

Seokjin masih mecoba untuk tidur namun Jimin berfikir bahwa Seokjin tidak tau keberadaannya dan akhirnya diam

15 menit berlalu bahkan bel sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu dan Seokjin sudah tertidur 

Jimin yang dari tadi menunggu Seokjin untuk berbicara atau apalah itu mengira bahwa Seokjin tidur



Jimin resah



Jimin gelisah



Jimin tidak kuat!!

Maka Jimin mengguncang-guncangkan badan Seokjin, ternyata




TERNYATA



Seokjin benar TERTIDUR!!

Wahh Jimin gemas bung

Diapun menepuk pipi Seokjin pelan tapi tidak terjadi apa apa

Jimin panik!

Akhirnya di gendonglah Seokjin ala bridal style gitu




Eitss



Bantet gitu dia kuat lohh

Oke back to the jimin

Jimin menggendong Seokjin dan menuju ke UKS, sesampainya di UKS dia membaringkan Seokjin namun saat dia mau bangun tangannya di tarik oleh seokjin dan itu membuat posisi Jimin menindih Seokjin.

Jimin melihat wajah Seokjin yang menunjukkan ekspresinya yang tenang dan berkeringat namun masih terlihat menawan.

Jimin terpesona dengan Seokjin dan merasakan sesuatu yang membuat jantungnya berdetak kencang.

Menelan ludahnya dengan kasar Jimin mencoba memajukan wajahnya ke wajah Seokjin, semakin dekat dan jarak keduanya hanya tinggal 5 cm. Jimin menutupkan matanya ingin mencium Seokjin.

















BRAAKK!!













"ANYIIING!!!"

Jimin terjatuh karena tekijut eh salah terkejut maksudnya. Dia jatuh dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas. 






PLUK










Jimin yang terkejut pun terjatuh dari kasur dengan tidak elitnya dengan bibirnya yang mencium lantai karena seseorang membuka pintu UKS dengan tidak santainya.

"Hey bantet, sedang apa kau mencium lantai seperti itu? Dan woww apakah itu Boss?? Kenapa dia? Apa dia baik baik saja?!!"

Ucap orang itu heboh yang tak lain adalah Hoseok anggota gengnya. Hoseok berlari ke arah Seokjin namun jatuh karena kakinya di tahan oleh Jimin

"Ya!! BANTET APA YA-MMPPHHH!!"

Jimin menutup mulut comber Hoseok dengan kejamnya lalu menyeretnya keluar UKS. Sampai depan pintu dia melepaskan tangannya yang penuh akan liur Hoseok.

"Fuck man! jorok banget sih hyung!! bangsaat "

Jimin langsung mengelap tangannya ke dinding dan Hoseok ingin berteriak lagi namun mulutnya di bekap lagi oleh Jimin menggunakan sapu tangan.

"Hyung! Jangan ribut, boss sedang tidur. Aku tadi menghampirinya dan melihat dia tertidur jadi aku membawanya kesini agar di bisa tidur dengan tenang"

Hoseok mengangguk dan Jimin melepaskan tangannya, kali ini tidak ada liur :v

"Ngomong - ngomong kau kenapa kesini hyung?"

Tanya Jimin penasaran

"Ahh iya aku tadi terjatuh makanya aku ke sini mau ngobatin lukaku, oh iya boss belum makan kan yah? Kalau begitu habis ngobatin lukaku aku belikan makanan untuk boss saja deh"

Jimin mengangguk lalu Hoseok mengambil betadine, mengobati lukanya dan setelah selesai dia pergi untuk membelikan makanan untuk Seokjin.

Setelah Hoseok pergi, Jimin mengambil kursi untuk duduk di samping ranjang yang Seokjin tiduri, di lihatnya lekat lekat wajah Seokjin yang sepertinya sudah tertidur tenang itu

Jantungnya berdebar kencang, entah dia bingung mengapa bisa seperti ini batinnya mengatakan apa kungkin dia






Jatuh cinta?







Dia menggeleng, tidak mungkin. Dia tidak ingin melakukan kesalahan untuk kedua kalinya




Kesalahan karena telah jatuh cinta pada orang yang salah

.

.

.

.

.

Tbc



Next chapter flashback tentang cintanya Jimin :v

See you!!!

DELINQUENT (BTS X Jin & Ken X Jin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang