Delinquent 8

484 43 6
                                    








*****





Jungkook membuka matanya secara perlahan, kepalanya terasa pusing akibat di keroyok saat pergi kerumah taehyung. kepalanya menoleh ke sebelah kanan dan kiri selanjutnya pemandangan yang pertama kali dia lihat adalah Seokjin yang tertidur di samping ranjang ia tidur.

kenapa Seokjin bisa tertidur di situ? karena dia merasa kasihan dengan Jungkook dan sebagai ketua OSIS yang baik, dia ingin bertanggung jawab untuk teman-teman di sekolahnya yang mendapat masalah

Taehyung sedang pergi ke suatu tempat sedangkan Jimin, Hoseok dan Namjoon sedang membeli makanan untuk Jungkook dan yang lainnya.

kembali ke Jungkook dia sekarang mencoba untuk mengelus kepala Seokjin, namun urung karena Seokjin terbangun

"eoh? Jungkook udah bangun?" Seokjin tersenyum yang mana membuat Jungkook ketakutan karena Jungkook takut melihat muka orang berparas cantik seperti Seokjin.

Jungkook berteriak Seokjin pun ikut teriak karena kaget

"ASTAGAA, Jungkook kenapaa?!! ada yang sakit?!" panik Seokjin dan reflek menangkup wajah Jungkook. Wajah mereka pun berdekatan dan membuat wajah Jungkook tambah pucat karena perbuatan Seokjin dan seketika pandangannya gelap, Jungkook pun kembali pingsan karena ketakutan.

Seokjin melihat Jungkook pingsan pun tambah panik, di lemparnya Jungkook ke sembarang arah kemudian dia memanggil Yoongi di ruang tamu.

(poor jungkook ㅋㅋㅋ)



BRAK!



"Yoongi!!, Jungkook pingsan lagi"

Teriak Seokjin yang mana membuat Yoongi yang sedang tertidur di sofa pun langsung terjatuh karena kaget

Yoongi memegang pantatnya yang terkena lantai itu sambil meringis kesakitan

"astaga hyung, kamu ngagetin aja. pantatku sakit kan. untung bukan karena di tusuk, kalo engga jiwa seme ku bisa tercemar"

Seokjin yang awalnya panik mendengar itu memutar matanya malas kemudian membantu Yoongi untuk berdiri.

"ck, maaf udah buat kamu kaget. aku panik karena Jungkook pingsan lagi, dia pingsan karena melihat wajahku hiks" muka Seokjin berubah sedih

Yoongi yang melihat wajah sedih Seokjin menjadi gemas, tidak sengaja tangannya mencubit pipinya gemas

"itu karena parasmu cantik hyung, Jungkook takut dengan orang yang ounya paras cantik" Yoongi berhenti mencubit kemudian mengajak Seokjin kembali ke kamar gempat Jungkook istirahat

"kalau boleh tau kenapa Jungkook takut?" tanya Seokjin

"sebenarnya bukan hakku hyung untuk menceritakan kronologisnya, tapi yang bisa ku kasih tau hanya.."

Yoongi menghentikan ucapannya sebentar lalu menarik nafas dalam dan itu membut Seokjin bingung

"dia memiliki trauma, dan itu di sebabkan oleh ibunya sendiri"

Seokjin yang mendengar itu pun kaget dan tidak menyangka bahwa Jungkook memiliki trauma sepertiitu dan penyebabnya adalah ibunya sendiri.

entah kenapa hati Seokjin merasa sakit dan di kepalanya hanya ada pikiran untuk membantu Jungkook melawan traumanya

Seokjin akan membantu semua yang memiliki masalah, karena dia sudah berjanji kepada ayah dan ibunya di atas sana.

.

.

.

.

Sementara di tempat lain

Namjoon, Hoseok dan Jimin sedang berbelanja. mereka pun berbagi tugas masing masing, Namjoon membeli makanan sedangkan Hoseok dan Jimin membeli minuman.

Namjoon saat ini sedang duduk di salah satu restoran fastfood sambil menunggu makanannya siap, sedangkan Jimin dan Hoseok sudah selesai membeli minuman.

Mereka berdua sekarang sedang berada di game center bermain mobil-mobilan, eits bukan mobil- mobilan yang balapan itu yah tapi mobil-mobilan untuk anak kecil.

mereka berdua dari tadi bermain itu dan membuat anak-anak kecil yang ingin main menangis karena menunggu lama, mereka sudah di marahin sama orang tua dari anak-anak kecil yang mau main tidak di hiraukan karena mereka tidak pernah mencobanya saat kecil.

sampai akhirnya Namjoon selesai membeli makan sejak beberapa menit yang lalu sedang memijit pelan kedua ujung matanya karena kelakuan dua temannya itu

Namjoon mendekati mereka berdua dan menyeret mereka untuk segera pergi, sebelum pergi Namjoon menyempatkan untuk meminta maaf terlebih dahulu atas kelakuan Jimin dan Hoseok.

"akhirnya mereka pergi juga, kasihan sekali pasti orang tuanya menelantarkan mereka saat kecil karena tidak mau mengurus bajingan kaya mereka"

baru beberapa langkah mereka akan pergi, tiba tiba salah satu orang tua anak kecil yang ingin bermain mobil itu mengatakan itu dan membuat mereka benar benar marah.

Jimin dan Hoseok hendak membalas perkataan orang tua tersebut namun di tahan oleh Namjoon.

"ikut aku"

Namjoon menyuruh Jimin dan Hoseok mengikutinya menuju anak kecil yang memainkan mobil-mobilan tadi kemudian memberikan bungkus makanan ke Jimin dan mengangkat anak yang bermain tadi

Namjoon duduk di atas mobil-mobilan lalu tertawa jahat sambil memasang wajah mengejek untuk para orang tua yang lain agar mereka jengkel

Jimin dan Hoseok yang melihat ketua mereka ikut tertawa dan mengabaikan amukan para orang tua.

usai tertawa Namjoon memasang ekspresi dinginnya dan membut yang lainnya terdiam.

"it's been a long time since i laughed out loud like this semenjak aku memukul orang yang paling ku benci"

usai mengatakan itu, mobil-mobilan yang di naikin Namjoon berhenti, kemudian dia berdiri dan segera pergi dari sana sambil di ikuti Jimin dan Hoseok yang tersenyum. tidak lupa Namjoon mengacungkan jari tengah kepada orang tua tadi.

karena prinsip Namjoon adalah "jika aku sudah meminta maaf tapi kamu masih mengatakan sesuatu buruk kepadaku, maka akan aku menjadi orang yang sesuai dengan apa yang kamu katakan."

.

.

.

.

Tbc

maaf kalo ceritanya makin tidak jelas 🤣 karena aku nulis apa yang ada di pikiranku langsung

Terima kasih sama yang masih setia baca ff ini
terhura loh aku 🥺🥺

mutualan yuk di twitter wkwk
aku bakal banyak buat au di sana kayaknya

see you next chapter ❤️❤️

JANGAN LUPAA VOTE DAN KOMEN
Don't be silent reader

DELINQUENT (BTS X Jin & Ken X Jin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang