Delinquent 4

824 93 7
                                    


Happy Reading~


Flashback

Seorang bocah berusia 12 tahun, memiliki surai berwarna hitam, jarinya yang mungil, bibirnya yang tebal imut dan pipi yang tembam sedang duduk di bawah pohon taman yang dekat dengan rumahnya

Bocah itu sedang menunggu seseorang gadis manis yang dia ingin nyatakan cintanya

Bocah itu jatuh cinta dalam pandangan pertama dengan gadis itu.

Awal mula si bocah melihat gadis itu sedang bermain kejar kejaran di taman bersama seorang gadis yang terlihat seumuran dengannya

Si Bocah saat itu terpesona dengan wajah gadis itu yang jika di perhatikan benar benar sangat manis, dan saat itu si bocah memberanikan diri untuk mendekati gadis itu dan mengajaknya bertemu di pohon yang sedang ia tempati sekarang

15 menit lamanya dia menunggu belum ada tanda tanda gadis itu datang, dia tidak menyerah namun semakin bersemangat menunggu gadis itu

Akhirnya, yang di tunggu pun datang.

Dengan cepat si bocah berjalan ke arah gadis itu lalu tersenyum lebar membuat kedua matanya berbentuk bulan sabit dan itu terlihat sangat manis

"kau datang juga, ayok kita duduk dulu di taman"

Ucapnya lalu menggenggam salah satu tangan sang gadis dan menuntunnya untuk duduk bersebelahan dengannya di bawah pohon

"Ah iya, kita belum berkenalan. Kenalkan namaku Park Jimin, kamu boleh panggil aku Jimin"

Jimin mengulurkan tangannya bermaksud untuk berkenalan dan di sambut dengan sang gadis

"Na-namaku Kim Jinnie" ucap si gadis sambil tersenyum malu malu

'Suaranya kok husky? Ah mungkin lagi demam tapi tak papa dia cantik sekali' batin Jimin

Jimin yang melihat senyumannya merasakan jantungnya berdebar kencang dan melamun, melupakan tangannya yang masih menggenggam tangan Jinnie

Jinnie yang tidak melihat respon apapun lagi dari Jimin mulai agak risih

"umm, jimin-shi?"

Belum mendapat jawaban

"Jimin-shi!"

"ah!, iya?"

Jimin pun tersadar lalu melihat Jinnie yang menatap tangannya, melihat itu Jimin pun melepas genggamannya dan tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan berucap maaf

Jinnie menunduk entah dia malu atau apa namun Jimin bisa melihat jika Jinnie sepertinya merasa sedikit risih, oleh karena itu Jimin memantapkan dirinya untuk menyatakan cintanya sekarang.

"Umm, Jinnie?"

Yang di panggil mengguman sebagai jawaban tanpa menoleh ke arah Jimin

"Aku ingin menyatakan sesuatu, a-aku su-suka sama kamu!!"

Ucap Jimin sambil memegang kedia bahu Jinnie, Jinnie membolakan matanya dan menatap kedua netra Jimin kemudian menoleh ke arah lain untuk menghilangkan ekspresi terkejutnya

"Ma-maaf"

Bibir Jimin melengkung kebawah, menatap sendu Jinnie

"ke-kenapa?"

DELINQUENT (BTS X Jin & Ken X Jin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang