DELINQUENT (BTS X Jin & Ken X Jin)

Delinquent-2

Seokjin POV

"Hai Seokjin"

Baru saja aku mau makan seleraku udah hilang karena aku harus di pertemukan dengan namja yang tidak ingin ku lihat wajahnya

L-E-E  J-A-E-H-W-A-N

Waka ketos yang menurut para siswa siswi sekolah sini adalah seorang namja baik hati dan tidak sombong, paras rupawan bak pangeran di negeri impian dan sosok yang di idolakan oleh seluruh siswa maupun guru di sini.

Tapi kalau kalian boleh tau, dia itu sebenarnya orang tergila yang pernah aku temui.

KENAPA BISA BEGITU?!

yak, itu karena dia selalu berbuat sesuatu yang bisa di bilang tidak wajar saat di dekatku

Dia tergila gila padaku

Bukannya aku kepedean, tapi memang kenyataannya seperti itu.

Sudah sudah ngapain ngomongin si gila ini, kembali ke nafsu makanku yang menghilang saat dia muncul

"Apa maumu?" Tanyaku dengan wajah jutek

Dia hanya tersenyum lalu dengan kurang ajarnya duduk di sampingku sambil mememeluk pinggangku

Akupun melototkan mataku

"Ya! Lepaskan!!!"

Oke, aku merasa suaraku terlalu nyaring sehingga penghuni kantin menatap ke arahku dan si gila ini, tapi aku masa bodoh!! Aku ingin dia pergi

"Jangan galak-galak dong sayang, nnti cantikmu ini hilang" ucapnya sambil mengedipkan matanya

Hoekk rasanya ingin aku muntah melihat wajahnya itu

"Hey staph it! Aku ini pria, masih punya batang! Enak saja kau bilang aku cantik, aku ini tampan asal kau tau"

Bukannya menghindar dia malah tertawa keras sambil mengeratkan pelukannya

"Ya! Dasar gendeng, menjauh kau dariku" aku berteriak sambil mendorong badannya, tapi doronganku tidak berdampak apa apa padanya dia kuat sekali

"Tidak ada yang boleh mengambil Seokjin dariku muahahahahaha" dia tertawa seperti orang gila dan membuat ku merinding

"Kau gila Jaehwan" ucapku lirih karena merinding

"Ya aku gila karenamu"

"Ya! Apa yang kau lakukan?! Menjauh!!"

Berkali kali ku coba mendorongnya tapi tetap tidak berhasil akhirnya aku nyerah dan tidak mau mati muda karena lelah

"Menyerah hmm?"
Dia mendekatkan wajahnya ke mukaku, aku memejamkan mata karena takut lalu...

Plak

Aku mendengar suara tamparan dan membuka perlahan mataku, di hadapanku sekarang adalah Yoongi yang sedang tersenyum manis

Tunggu kalo Yoongi di depanku mana Jaehwan?

Aku melihat sekeliling dan mendapati Jaehwan yang sedang terbaring di lantai, kemudian dia berdiri dan berjalan ke arah kami kemudian menarik kerah baju Yoongi. Dapat kulihat wajah Jaehwan sungguh marah dan Yoongi yang biasa saja

"Sialan! Apa yang kau lakukan"

"Sorry bro, tadi ada nyamuk di wajahmu jadi aku reflek menamparmu" ucapnya dengan senyum mengejek

"Kau!"

Jaehwan ingin meninju wajah Yoongi namun gagal karena tangannya ditahan oleh Namjoon

"Wow wow wow, kau pukul dia? Lewati dulu mayat kami"

Jaehwan mengerutkan alisnya dan dapat dia rasakan ada hawa mencekam dari belakang Namjoon

Ternyata Namjoon tidak sendirian, dia bersama anggota bangtan yang lainnya

Jaehwan menghempas tangannya agar terlepas dari Namjoon kemudian dia rapikan seragamnya yang kacau

"Cih, liat saja. Kalian akan mendapatkan pelajaran karena berani macam macam dengnku"

Ancam Jaehwan sambil menunjuk mereka satu satu kemudian dia pergi dari situ meninggalkan grup bangtan dan Seokjin

Melihat Jaehwan pergi aku menghela nafas lega, lalu aku berdiri dan membungkuk

"Te-terima kasih"

Setelah mengucapkan itu aku segera pergi dari situ tapi dapat kurasakan tanganku di genggam dan di tarik sehingga aku terduduk dipaha Yoongi membuat anggota bangtan yang lain terkejut begitu juga aku, tatapan kita saling bertemu dapat ku lihat wajah Yoongi ternyata sungguh tampan jika dari dekat begini dan apa ini?!! Jantungku kenapa berdetak sangat kencang, ingat SEOKJIN diaa ini berandalan kau harus berhati hati.

"Sama sama" ucapnya sambil tersenyum kemudian dia melepaskan genggamannya dari tanganku dan aku berdiri dan pergi dengan wajah yang memerah.

Aku pergi sajauh jauhnya dan berhenti di sudut koridor sekolah kemudian bersandar di dinding sambil memegang dadaku yang dapat kurasakan detakan jantungku yang cepat.

"A-ada apa denganku?"

.

.

.

.

Normal POV

Setelah Seokjin pergi, Yoongi berdiri dan berjalan ke arah teman temannya yang masih mematung dengan muka shock.

"Sampai kapan kalian akan seperti itu? Ayok kita pergi" ucapnya sambil berjalan sambil menutupi wajahnya yang memerah

Ucapan Yoongi membuat mereka sadar dan mereka pun mengikuti Yoongi dengan keadaan hening.

Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang mengintip kejadian tadi di balik dinding.

"Sialan!, berani sekali si pucat itu menyentuh Seokjinku!! Lihat saja nnti akan ku tunjukkan siapa Lee Jaehwan MUAHAHAHAHAHA"

Ya, Jaehwan tadi tidak pergi dan berencana untuk mengintip mereka.

Jaehwan pun pergi dari tempat itu dan menghiraukan orang orang yang menatapnya heran

.

.

.

.

.

Tbc

Halo guys, maafkan daku yang menghilang selama beberapa bulan ini huhu TvT, semoga kalian masih ingat ff ku ini

Mohon maaf untuk chapter ini aku buat pendek

Tapi aku janji, chapter selanjutnya akan panjang :>

Tapi aku gak bisa update secepatnyaa hehe

Okee, terima kasih

Hope you enjoy this ff

See you next chapter 😘