08. Jisoo in Love

1.3K 151 8
                                        

5 Tahun yang lalu, Tzuyu berduka atas kematian Suaminya. June. Meskipun sekarang ia sudah menikah lagi dengan Seorang Pria yang bernama Jeon Wonwoo, ia masih merindukan June. Ia menikah dengan Wonwoo demi Anaknya, Jungkook. Ia tak mau Anaknya tumbuh tanpa adanya Sosok Ayah.

5 Tahun lalu juga merupakan Duka bagi Kim Hanbin dan Kim Yerim yang kehilangan Anak pertama mereka. Juga bagi Kim Go Eun yang kehilangan Cucu pertamanya.

Awalnya tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi hingga Jisoo hilang. Untunglah di Rumah Sakit Nasional Seoul ada CCTV. Rekaman CCTV pun akhirnya diperiksa. Hingga tampaklah seorang Pria membawa kabur Jisoo. Beruntung rekaman CCTV itu tidak HD. Hanbin tak pernah tahu siapa yang menculik Bayinya.

Hanbin dan Yerim berusaha melupakan Anak pertama mereka dan berencana untuk membuat Buah Hati lagi sebagi pengganti Jisoo. Namun Sayang Seribu Sayang, Yerim tidak bisa hamil lagi.

Go Eun benar-benar sedih hingga akhirnya ia meninggal 1 tahun setelah hilangnya Jisoo karna depresi. Sedangkan Yerim, ia tak pernah bisa tidur tenang. Ia kerap kali terbangun di tengah malam karna merasa mendengar suara tangisan Bayinya. Namun tentu itu hanya halusinasinya saja.

Hanbin sudah sering membawa Istrinya ke Psikolog ataupun Psikiater terbaik di Seoul namun hasilnya nihil. Yerim masih tetap berhalusinasi mendengar tangisan Jisoo. Hingga akhirnya Hanbin memutuskan untuk mengadopsi Anak. Ia tahu Jisoo seharusnya sudah berumur 5 tahun sekarang, tapi Hanbin mengadopsi Bayi perempuan berumur kurang dari 1 tahun. Agar Yerim bisa mendengar tangisannya. Agar Yerim bisa melihat perkembangannya, sejak pertama kali ia merangkak, berdiri dan berjalan. Juga pertama kali ia berbicara. Mereka menamakannya Hyebin.

Kini, Hyebin sudah berusia 16 Tahun. Mereka menyekolahkannya di Luar Negeri. Di SMA Forks. Salah satu kota di Washington DC. Hyebin adalah penggila Film Seri Twilight Saga. Itulah sebabnya ia ingin bersekolah disana. Ia ingin bertemu dengan Bella dan Edward. Bahkan ia bermimpi untuk menjadi Vampir.

Hanbin dan Yerim cukup bahagia sekarang. Meskipun di beberapa hari tertentu, mereka akan memikirkan Jisoo. Bagaimana kabarnya sekarang? Apakah ia bahagia? Siapa yang merawatnya? Apakah ia diperlakukan dengan baik oleh teman-temannya? Apakah dia sudah makan? Namun pertanyaan yang paling sering membuat dada mereka sesak adalah Apakah Jisoo masih hidup?

*****

Setelah mandi, Jisoo memutuskan untuk beristirahat. Ia sangat lelah meskipun yang ia lakukan saat bekerja hanyalah duduk dan menjual tiket. Baru 10 menit Jisoo terlelap, Ponselnya malah berdering menandakan ada sebuah panggilan masuk. Jisoo mengerang namun mengangkat telponnya tanpa melihat siapa yang menelpon.

"Yeoboseyo?" Sapa Jisoo malas dengan surau ngantuknya.

Si Penelpon tak memperdulikan suara ngantuk Jisoo. "Soo-ya, kau sudah meminta izin untuk Cuti eoh?" Itu Seokjin.

"Eh? Belum. Mian. Aku lupa Seokie."
Seokjin terkekeh. "Gwaechana Soo-ya. Lagipula aku masih harus membuatkan Taehyung Passport."

"Tapi Seokie, bagaimana kau akan membuatkan Taehyung Passport jika Taehyung tak punya dokumen-dokumen yang diperlukan?"

"Kau tenang saja. Jangan Khawatirkan hal itu. Aku bisa mengurusnya. Tugasmu hanyalah meminta izin Cuti dan mengantar Taehyung. Arrachi?" Seokjin membuat suara imut di akhir kalimat.

"Arasseo." Jawab Jisoo singkat dan datar. Tak merasa gemas sedikitpun oleh suara imut Sang Kekasih.

"Ya sudah kalau begitu kembalilah tidur. Kau kedengaran sangat mengantuk." Lalu Seokjin terkekeh. Namun Jisoo biasa saja. Wanita lain mungkin akan merona. Tapi ini Jisoo, ia bukan Wanita lain.
Tepat ketika Jisoo akan mematikan ponselnya, Seokjin kembali berbicara.

Angel & Human | VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang