CAN : 3

90 10 0
                                        

Dengan santai Chanyeol memasukkan tangannya dikedua kantongnya dan tak lupa senyum jahilnya.

"My godness! kau mau apa sebenarnya! ini sungguh sungguh membuang waktuku!" Rara tampak sangat kesal dan sangat ingin menghancurkan manusia yang ada didepannya saat ini tapi apa boleh buat? Rara hanya bisa diam. Saat   Rara ingin melangkahkan kaki dari ruangan istimewa di bayar mahal itu. Namun, lagi lagi tangannya dicekat oleh pria aneh itu LAGI.

Dengan wajah yang sudah memerah Rara berteriak "Astaga tuan apa yang anda inginkan?! jika penting cepat ucapkan! jika tidak ini akan membuang buang waktu!" Bentaknya tepat jelas di depan wajah pria tinggi besar itu.

"Kau sungguh sungguh pemarah hahaha" Chanyeol lagi lagi tertawa. Dikeluarkannya kartu nama disaku
celana lalu ditaruh nya ditangan Rara.
"Aku ingin kita bertemu besok malam pukul 9. Jika kurang jelas kau bisa menghubungiku." ucap Chanyeol tersenyum miring lalu melipat kedua tangannya di dada.

"Bagaimana?" tanya Chanyeol kepada Rara yang saat ini masih berdiam kaku. 'Ah boleh saja hahaha. Semuanya akan berjalan sesuai rencanaku bersama tuan Lee' Inilah yang sekarang ada dipikiran Rara.
Senyum manis perlahan muncul diujung bibir wanita itu "Baiklah temui aku di restoran perancis didekat rumahmu." Ujar rara langsung pergi meninggalkan sang pria yang sangat tidak dia sukai itu.

_______

"Baiklah. Apa yang kau mau sayang?" Chanyeol menghela nafas pelan mendengar pacarnya menginginkan sebuah mobil mewah memintanya lewat sambungan telfon.
"Bisakah keinginan mu diundur dalam beberapa saat? Ayolah saat ini aku sedang fokus berkerja dan kau tau aku sangat sibuk untuk mendapatkan tawaran kerja sama dengan perusahaan besar. Aku belum mempunyai banyak waktu menuruti apa yang kau inginkan saat ini." jelas Chanyeol.

"Tapi sayang, kamu punya banyak uang untuk membelikanku satu mobil saja hm? ayolah sayang." Rengek seseorang dari seberang telfon.
"Hm baiklah malam ini akan kutemani kau memilih mobil yang kau inginkan." Lagi lagi chanyeol menghela nafas nya. Pacarnya ini sungguh sangat merepotkan.

.

Pukul 08.45 malam. Chanyeol bersama dengan kekasihnya sedang asik menikmati waktu luang makan malam yang indah karena Chanyeol memundurkan jadwal nya untuk malam ini.

Tapi. Chanyeol melupakan satu hal.
Bagaimana perjanjiannya dengan seorang gadis yang di ajaknya kemarin malam?

Alasan Chanyeol mengajak Rara bertemu adalah ingin memecatnya secara langsung. Tidakkah Rara tau bahwa Chanyeol-lah si pemilik cafe besar tempat dia berkerja? bodoh sekali.
Wah permainan Chanyeol sangat cantik.
Tapi, apakah misi Rara akan berjalan secara manis juga?

______

Di sruputnya latte hangat. Rara menunggu dengan gaya khasnya di restoran dengan sweatter dilapisi jaket tebal dan sarung tangan berwarna ungu di telapak tangannya. Sungguh malam ini benar benar dingin. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tetapi Chanyeol tak kunjung datang. ''Apa maksudnya? apa dia hanya memainkanku'' Gumam Rara pelan. Tuan Lee dan anak anak lainnya sudah menunggu di belakang restoran untuk menjalankan misi balas dendam Rara.

Rara membolos kerja malam ini dengan alasan sakit hanya demi untuk memberi pelajaran pada laki laki itu, tapi justru rivalnya yang sebaliknya mengerjainya. "sialan" Umpatnya dalam hati.

Diambilnya kartu nama didalam dompet.
Dengan lihai Rara mengettikan nomor ponsel yang ada dikartu itu, beberapa detik setelahnya benda kotak padat itu menempel dengan sempurna ditelinga kanannya.
tittt....
tiitttt...
titttt...

Cold and Naughty [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang