Untuk apa lagi aku berharap,bukannya semua harapan ku sudah hangus terbuang tak bermakna?bukannya Kau sudah membuang harapanku yang pernah kau genggap erat?
Jadi untuk apa lagi aku berharap, tak ada harapan lagi. Aku mencintaimu bukan untuk harapan harapan bodoh yang bahkan kamu pun tidak tau, aku disini untuk kamu yang bahkan tidak menggubrisnya sama sekali.
Rasa apa lagi yang harus aku harapkan kepadamu? Bahkan kau tidak menganggapku ada, meskipun kau menganggapku ada mungkin anggapan itu salah.
Akan ku hentikan produksi harapan ini, akan sebisa mungkin ku tahan agar tidak berharap kepadamu lagi. aku lelah,namun kenapa hati ini tak pernah lelah berharap padamu? Walaupun kau sudah membuang sia sia harapan yang ku berikan untukmu, bahkan kau sudah menganggapku sebagai orang asing.
Sudahlah biarkan saja hati yang bodoh ini mengharap hal yang tidak mungkin akan terwujud, aku sudah lelah. Akan ku tahan semua rasa ini, aku tidak mau rendah di matamu.
Bahkan jika aku sendiri merasa jijik kepada diriku sendiri, kenapa aku terlalu bodoh.hanya dengan harapan saja aku bisa menjadi bodoh. Aku kalah di arena ini,tapi aku tidak akan mengakui kekalahanku karena kamupun kalah disini.
Kau kalah karena kau pun berharap padaku saat itu. Hahaha, aku merasa senang karena mengetahui kau pun juga sama bodohnya dengan diriku.
Ternyata aku salah memilihmu sebagai tempat ku berharap.
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak
Mystery / Thrillersajak sajak pelengkap sunyi goresan kecil di secarik kertas dengan tinta berwarna warni di atasnya.berharap hidupku juga akan indah seperti warna warna di secarik kertas itu:)
