Teruntuk kamu....
Karena jarak, masa, dan ruamg yang terlalu jauh untuk ku gapai.
Aku menyerah, aku menyerah berlari mengejarmu. Sedangkan kau pun berlari mengejar mimpimu, yaitu dia. Dia yang bahkan tidak mengaggap dirimu ada, dia yang sudah memiliki kesepakatan dengan seseorang yang juga menjadi impiannya 'mungkin'.
Sedangkan aku? Disini, aku menjadi tokoh yang bodoh dalam sebuah cerita rumit, yang bahkan tidak memiliki ending.kalaupun ada penghujung cerita rumit ini, aku berharap aku sudah tiada.
Karena lebih menyakitkan berperan sebagai tokoh yang bodoh daripada tiada sekalipun. Itu akan lebih baik, karena jika aku menjadi pemeran bodohnya. Aku takut, aku takut akan terjebak dalam skenario yang bahkan akupun tidak tau dan tidak mengerti skenario cerita rumit macam apa yang sedang aku jalani.
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak
Mystery / Thrillersajak sajak pelengkap sunyi goresan kecil di secarik kertas dengan tinta berwarna warni di atasnya.berharap hidupku juga akan indah seperti warna warna di secarik kertas itu:)