Dengan segenap cerita aku menahan luka,sakit,pedihnya,kejamnya dia.Tetap berjalan membawa ingatan yang tergores rasa kecewa yang disebabkan kata 'percaya'
Aku manusia biasa, kau pun manusia biasa,kecewa dan luka itu pasti ada tapi entah kenapa saat ini sangat tidak terduga, dan aku akan selalu mengingatnya.
Bahwa kecewaku bersumber pada satu orang, yaitu KAMU. kamu yang selalu aku percaya melebihi yang lainnya. Membuatku kecewa dan meruntuhkan benteng pertahananku,apakah itu suatu tindakan jahat?
Aku selalu mengingatmu atas cerita kelam akibat kecewa ini. Bahwa kecewaku masih membekas karena kamu, yang harusnya mempertimbangkan hal yang kamu lakukan padaku.
Sebesar apapun perasaanku, dan sebanyak apapun ku berikan kau kesempatan. Tapi kecewa tetaplah kecewa dan kecewa yang tak terduga itulah yang membawa diriku untuk tidak mempercayaimu lagi.
Jangan salahkan aku, karena itu sifatmu sendiri. Kau sendirilah yang mendorongku untuk tidak mempercayaimu lagi, meskipun kau berkata benar sekalipun. Karena aku sudah terlanjur kecewa.
Terimakasih. penghianatan mu menjadi pelajaran untukku, bahwa tidak semua makhluk di dunia ini dapat di percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak
Mystery / Thrillersajak sajak pelengkap sunyi goresan kecil di secarik kertas dengan tinta berwarna warni di atasnya.berharap hidupku juga akan indah seperti warna warna di secarik kertas itu:)