06 - Memalukan

28.9K 1.9K 96
                                    

🌸 Repost 🌸

Bahagia-in Shin dengan jejak kalian di kolom komentar yaa 💋💋💋💋

Jangan lupa Follow Instagram Shin biar gak Kudet sama Info terbaru!

[ Akubebbyshin ]

Happy Reading Gengs ❤️

🔥🔥🔥🔥🔥

Zeline kini telah duduk manis di salah satu kafe daerah sekitaran Seminyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zeline kini telah duduk manis di salah satu kafe daerah sekitaran Seminyak. Ia memesan lemon ice tea kesukaannya. Wanita berambut cokelat terang itu sedang menunggu teman lamanya yang kebetulan owner cafe yang ia datangi. Mereka sudah berjanji untuk temu kangen ketika Zeline memiliki waktu senggang di Bali.

Setelah sepuluh menit menunggu, akhirnya Bagus, owner cafe dan juga teman lama Zeline datang menghampiri. Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol dan sebenarnya Zeline datang juga ingin mengantarkan hadiah pernikahan untuk Bagus dan istrinya.

"Terima kasih banyak, Zel. Tidak perlu repot memberikan hadiah seperti ini," kata Bagus saat menerima hadiah dari Zeline.

"Tidak perlu sungkan. Ini sebagai ungkapan permintaan maafku juga karena tidak bisa hadir saat pernikahanmu, Gus," kata Zeline.

"Istriku pasti senang menerima hadiah ini. Dia ingin sekali bertemu denganmu tapi dia sedang sibuk malam ini."

Zeline tersenyum, "Lain kali, atur waktu lagi biar kita bisa kumpul bersama. Aku juga penasaran dengan istrimu, wanita yang mau-maunya menikah dengan lelaki playboy macam dirimu," ledek Zeline.

"Sialan! Ada masanya playboy untuk tobat. Lagi pula, aku tidak mau menyia-nyiakan wanita sesabar istriku ini. Dia benar-benar berbeda dari deretan wanita yang pernah aku kencani," ungkap Bagus.

"Syukurlah kalau begitu. Aku ikut bahagia mendengarnya. Semoga pernikahanmu langgeng sampai ajal memisahkan," doa Zeline tulus.

"Aamiin. Bagaimana Bali? Kau betah di sini?" tanya Bagus dan Zeline mengangguk antusias.

"Tentu saja, Bali selalu luar biasa untukku. Aku suka pantai dan suara deburan ombak seolah mengangkat semua bebanku. Tidak seperti Jakarta. Padat dan penat."

"Pindah saja kemari, Zel. By the way, kapan kau akan menyusulku ke pelaminan?" tanya Bagus.

Zeline terkekeh sambil mengaduk salad-nya. "Maksudmu menikah?" Bagus mengangguk.

"Memangnya dengan siapa aku mau menikah? Aku ini masih single, Gus. Lagi pula, belum ada pria yang mau mengajakku menikah."

Bagus terkejut, ia tidak menyangka wanita secantik Zeline masih berstatus jomlo alias sendiri.

DESTINY 🔞 [ DIHAPUS SEBAGIAN - SUDAH TERBIT ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang