Sekedar Pembuka

64 4 0
                                    

Manusia dikodratkan untuk ingin tahu (Aristoteles)

Setiap perjalanan pasti memiliki tujuan, begitu pun hidup kita. Jujur, semua orang memiliki mimpi yang ingin dicapai namun tak selamanya berjalan mulus, bahkan ada yang hancur lebur.

Namun, apa yang kita mimpikan itu salah? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Tugas kita hanya menjalani apa yang ada didepan kita serta mengambil pelajaran yang dapat diambil.

Kesalahan adalah guru yang paling jujur walau acap kali berkata pahit. Dari kesalahan ada pengetahuan dan kebijaksanaan yang kadang kita sendiri tidak menyadarinya. Hanya rasa ingin tahu yang bisa menerjemahkan apa yang terjadi sebagaimana perkataan seorang Aristoteles sang filsuf yunani.

Oleh karena itu, ingin rasanya aku menulis cerita tentang sebuah pesan namun tidak ingin menggurui. Lebih tepatnya ini sebagai pengingat diri sendiri, mengingat bahwa aku juga tidak sempurna.

Selain itu, aku rindu akan dongeng yang pernah diceritakan oleh ibuku saat kecil dahulu. Dongeng tentang baik dan buruk, etis maupun anarkis. Rindu itu ingin aku tuangkan dalam tulisan sederhana ini. Sebuah kisah yang penuh narasi dan pesan tersirat sebagaimana ibu dan kakekku dahulu. Jadi semoga kawan-kawan menikmati tulisan sederhana ini.

Setangkai Kisah Bunga LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang