O1

3.7K 212 10
                                    

"Ini, tanda tangan perjanjian untuk tidak mencampuri urusan masing-masing. Bebas ngelakuin apapun di rumah ini."

Hyunjae ngasih selembar surat ke Radea. Kata nya sih perjanjian.

"Hyunjae, kamu gak bisa seenaknya dong! Aku nikah sama kamu atas dasar—" Belum selesai Radea berbicara tapi Hyunjae sudah memotongnya.

"Cinta? Radea, gue punya hak untuk hidup gue. Dan ini bukan hidup gue. Udahlah, kita hidup dengan prinsip masing-masing. Lagian gue nikah karena terpaksa. Harusnya lo ngerti dong!" seru Hyunjae.

"Kamu gak bisa kayak gini. Kamu nyakitin aku, sedangkan kamu enak bahagia di atas penderitaan aku!" bentak Radea.

"Radea, ini pilihan lo. Ada gak sih yang maksa lo nikah sama gue? Gak ada, Ra."

"Cinta gak bisa lo paksain. Lo bukan Tuhan yang seenaknya merintah. Lo egois, Ra. Lo mentingin kebahagiaan lo sendiri dari pada gue. Kita impas. Lo kesiksa, gue kesiksa."

Hyunjae pergi keluar rumah. Radea diam seribu bahasa. Ya, 1:1.

🎭

"Tumben ke sini, mau ketemu Chaey? Ada di kamarnya tuh. Nangis dari tadi. Gara-gara lo tinggal nikah. Gue gak marah kok sama lo tapi gue marah sama kembaran gue karena apa? Karena dia masih berhubungan sama suami orang."

Jiho matiin rokoknya. Dan naikin alisnya, kode biar Hyunjae masuk ke rumahnya dan nyamperin kembarannya—Rose.

Hyunjae yang ngerti langsung masuk ke dalam rumah keluarga Park ini. Dan tentu saja ke kamar Rose. Pacarnya.

Beruntung kamar Rose gak di kunci. Jadi dia bisa langsung masuk ke kamar Rose.

"Oci, Maafin aku ci, aku gak bisa bantah kedua orang tua aku. Oci, please ngomong jangan nangis aja," kata Hyunjae sambil mengelus tangan Rose.

"Hyunjae Erlangit, Kamu gak ngertiin perasaan aku. Kamu kenapa ninggalin aku..." tangisan Rose pecah lagi. Semakin banyak isakan dari mulut Rose.

"I'm sorry, Roseanne. I can't do anything. But i swear, aku gak akan ninggalin kamu." Hyunjae berusaha nenangin Rose.

Mata sembab Rose, hidung dan pipinya memerah ngebuat Hyunjae tambah bersalah.

"I love you but that girl loves you more. It's not that i dont love you more sincerely. But that girl is a big wall for both of us. The wall is strong and will surely separate us, Hyunjae ErLangit," ucap Rose sembari menghapus air mata nya.

Hyunjae menghela napasnya,"Not one wall, but many."

"Hahaha,Yes, I know. The first is my background and the second is God," sahut Rose.

Hyunjae mengerutkan keningnya, latar belakang apa yang di maksud Rose? Menurut Hyunjae latar belakang nya bagus bagus aja.

Rose itu rich peeps, dia pengacara. Kembarannya yaitu Jiho adalah youtuber. Punya sepuluh juta subscriber.

Dan fyi, kembaran Rose bukan Jiho aja tapi ada lagi. Iya, mereka kembar tiga. Dan yang satu ini namanya Yerin, dia penyanyi. Punya band sendiri. Jarang pulang karena suka nyanyi dari panggung ke panggung. Sering keluar kota juga.

Pokoknya terjamin lah?

"Background? Why? I don't mind that."

"No, as time goes by, you will know what makes your parents hate me. Especially your mother."

Hyunjae jadi pusing sendiri. Maksud Rose tuh apa?

"Kamu pulang aja, udah malam. Kasihan istri mu sendiri di rumah. Jangan nginep di sini, soalnya kamar tamu mau di isi pacar Jiho si Jaehyun," titah Rose.

"Oke, aku pulang dulu, ya? Kamu jangan mikir yang gak penting dulu. Istirahat yang cukup. Love you, Oci."

Hyunjae pergi pulang, Rose nangis.

🎭

Notes :

Hai, jadi disini aku mau bilang welcome dan ALURnya itu based on true story.

Stars, Sky, Sun  - Lee HyunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang