19

1.1K 126 25
                                    

"Pipi kamu merah."

Radea memegang kedua pipi Hyunjae dengan lembut. Hyunjae cuma senyum aja. Mana mungkin dia bilang habis di tampar Papahnya karena hamilin Rose?

"Emang suka merah pipi gue. Udah ah mau mandi, mau ikut gak?" goda Hyunjae.

"Ikut!" sahut Radea sambil ngalungin tangannya ke leher Hyunjae.

Hyunjae cuma bisa melongo gak percaya di sahut begitu. Hyunjae akhirnya ngerasa tertantang dan langsung narik tangan Radea ke kamar mandi.

"Lo yang berbuat, lo harus tanggung jawab. Besok lo tekdung jangan salahin gue ya."

Dan terbitlah suara-suara liar dari kamar mandi.

🎭

"Do, Bunda khawatir sama Teh Rara. Kira-kira Teteh kamu seneng gak ya sama Hyunjae? Bunda ngerasa bersalah banget jadi nya jodohin Teh Rara kalau dia nya gak seneng."

Dohyon menghela napasnya. Ternyata si Bunda malam-malam ke kamar Dohyon cuma curhat gini.

"Seneng kok. Pasti besok Bunda dapet cucu. Doa aja Bundaaaa," jawab Dohyon.

"Amin. Bunda tuh selalu doain kalian walaupun kalian suka ngeselin," ujar Minseo.

"Dodo bakal selalu bahagia-in Bunda!" seru Dohyon.

"Kalau kamu dijodohin juga sama Wonyoung, gimana? Hehehehe," tawar Minseo sambil terkekeh pelan.

"BUNDA NIH APA-APAAN! Ya kali aku sama Wonyoung? Gak mau! Anaknya nyebelin!" tolak Dohyon mentah-mentah.

"Katanya mau bahagia-in Bunda? Gimana sih?!" sewot Minseo.

"Bunda bahagia, Dohyon yang gak bahagia."

Detik itu juga Minseo diam. Apa Radea juga sama gak bahagia nya kayak Dohyon?

"BUNDA JANGAN MIKIR ANEH-ANEH!"

🎭

"Christ, gue juga bingung gimana anak ini nantinya."

"Gue bantuin lo bareng temen gue nanti. Temen gue ada dinas di Australia."

"Siapa temen lo? Woojin?"

"Junhoe."

-

"Kenapa lo bengong Rose?"

"Jiho, apa gue gugurin aja ya anak ini? Gue mau kerja. Gue mau nerusin jadi pengacara," ujar Rose.

Jiho mengerutkan keningnya bingung. "Maksud lo? Lo mau bunuh anak gak bersalah ini?"

"Iya. Dari pada dia lahir tanpa Ayah dan pasti dia sedih punya Ayah yang brengsek," sahut Rose.

"Lo gila? Gak usah aneh-aneh. Gue sama Yerin selalu ada buat lo. Kita kembar. Gue bisa ngerasain apa yang lo rasain tapi gue gak setuju untuk lo gugurin anak ini," kata Jiho sambil ngelus perut datar Rose.

Rose tersenyum getir. "Jiho, maafin gue. Gue saudara kembar yang gak baik. Gue bisanya cuma malu-maluin aja."

"Lo gak malu-maluin gue kalau gak gugurin anak lo. Gue tau lo hebat, Rose. Pasti ada yang lebih better dari Hyunjae," kata Jiho.

"Tapi gue mau gugurin, Jiho. Gue beneran gak tega lihat anak gue udah gede nantinya," keukeuh Rose.

"Lo ngatain Hyunjae adalah Ayah yang brengsek dan apa bedanya sama lo? Lo adalah Ibu yang gagal kalau lo tega bunuh anak lo sendiri!" seru Jiho sambil menatap tajam Rose.

"Dan lo sama aja kayak Mami dan Papi. Mereka gagal didik kita sampai kayak gini. Jangan Rose jangan sampai. Lo harus pertahanin anak lo sampai dia lahir dan tumbuh jadi anak yang berguna. Percaya sama gue."

🎭

Notes :

HSUSUSHSHAH GATAU AH NAMBAH GAK SERU. Apa waktunya aku unpub fufufufu.

Stars, Sky, Sun  - Lee HyunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang