"Den, ada surat . Tapi si neng geulis nya udah balik."
Dohyon yang lagi ada di teras rumah langsung mengerutkan keningnya bingung. Masa iya malam-malam ada orang gabut ngirim begituan. "Mana suratnya? Sini dodo ambil. Kali aja buat Bunda atau Ayah."
Pak Taeil ngasih suratnya ke Dohyon lalu pamit ke belakang rumah. Banyak kerjaan.
Dohyon yang kadar kepo nya sudah level max akhirnya dia buka amplop itu. Bacaannya dari Rumah Sakit Mahardika.
Pas Dohyon baca semua nya malah tambah bingung. sIAPA YANG HAMIL?! Bunda nya?
Eh pas mau masukin suratnya lagi ternyata ada selipan foto.
Iya, foto Hyunjae dengan Rose. Dan sekarang Dohyon paham kenapa ada surat ini.
🎭
"Taeyeon kamu kenapa sih aneh banget dari tadi sore?" tanya Baekhyun.
"Gak kenapa-napa, aku sedih aja kepikiran drakor yang ku tonton," jawab Taeyeon yang seratus persen bohong.
"Yakin? Kamu gak bohong, kan?" tanya Baekhyun, lagi. Tapi kali ini dengan nada serius dan khawatir.
"Iya aku gak bohong."
Baekhyun pasrah dan ngangguk aja. Padahal Baekhyun tahu betul kalau Taeyeon ada apa-apa. Kelihatan dari perilaku dan manik mata nya.
Gak sia-sia Baekhyun jadi Psikolog.
"Kamu tidur aja, ya? Atau mau teh hangat? Biar pikiran kamu fresh," tawar Baekhyun.
"Apasih kamu tuh! Aku gak kenapa-napa. Masa iya habis nonton drakor langsung pikiran?" gurau Taeyeon yang berusaha mencairkan suasana.
"Udah ah aku mau tidur," lanjut Taeyeon lalu tidur memunggungi Baekhyun.
Taeyeon nangis. Air mata yang ia tahan sejak Baekhyun mengintrogasi akhirnya pun jatuh.
🎭
"Ra, kira-kira lo mau punya anak berapa?" tanya Hyunjae random.
"Gak sopan! Harusnya di awal tanya dulu, suami ku mau apa enggak, gitu!" kesal Radea sambil melempar bantal ke Hyunjae.
Fyi, this is first time nya mereka tidur berdua di satu ruangan yang sama.
"Kode banget lo, Ra!" seru Hyunjae.
"Biar sadar aja. Lagian suami ku tuh sifat nya gak ketebak. Kadang baik kadang enggak," ujar Radea.
"Berisik lo! Cepet tidur, gue mau angkat telpon."
Hyunjae beranjak dari kasur dan keluar menuju balkon kamar hotel tersebut.
Radea cuma bisa menggidikkan bahunya lalu tertidur lelap.
"Halo, Oci?"
"Halo, Jae. Besok pulang, ya."
"Kenapa emang? Eh, kok nangis?"
"Pulang lo brengsek! Kembaran gue lagi ngandung anak lo. Pulang besok atau lo gak akan ketemu Chaeyoung selama-lamanya!"
.
Teleponnya di putus sepihak. Hyunjae kaget tiba-tiba suara Rose terganti oleh suara Jiho– kembarannya.
Hyunjae juga shock pas dengar kalau Rose hamil anaknya. Hyunjae gak nyangka bisa jadi kayak gini.
Hyunjae jambak rambutnya sendiri. Liburan ini gak di berkati sama sekali.
Ting!
Bunyi notifikasi dari ponsel Hyunjae terdengar. Buru-buru Hyunjae nge-cek.
Roseanne
Maafin aku, Jae.Roseanne
Waktu kamu nyuruh minum obat pencegah kehamilan, obatnya cuma pura-pura aku minum alias gak aku telan.Roseanne
Pas kamu pulang, aku buang obatnya.Roseanne
Maaf, Hyunjae.🎭
Notes :
GAK TAAAUUUUU. gak seru, mau unpub ajaaaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stars, Sky, Sun - Lee Hyunjae
Teen Fiction"Hyunjae, i love you." "I'm sorry, i leave you."