O3

1.1K 154 22
                                    

Hyunjae nenteng kresek hitam yang isinya martabak keju. Sesuai yang di pesan Radea.

Tapi pas pulang, Hyunjae malah lihat Radea ketiduran di sofa. Tidurnya sambil duduk pula. Kayaknya sih nungguin Hyunjae. Soalnya Hyunjae udah bilang kalau pulang cepat tapi pada kenyataannya dia pulang malam.

Hyunjae naruh kresek itu di meja dan ia duduk tepat di sebelah Radea. Natap wajah Radea. Satu yang terlintas di pikiran Hyunjae yaitu cantik.

Mau bangunin gengsi, mau gendong juga gengsi. Lagian ngapain juga dia ngurusin Radea? Peduli apa dia sekarang? Hyunjae bukanlah Langit yang dulu. Yang selalu ada buat Radea Arbintang.

Akhirnya Hyunjae dengan segala keraguannya pergi ke kamar atas dan istirahat.

🎭

Bandung, 2020.

"Ra, bangun. Gue mau berangkat ke rumah sakit. Lo nanti ke butik gak?" Hyunjae berusaha bangunin Radea.

Ya, karena Radea anaknya gampang di bangunin jadinya sekarang dia udah melek.

"Iya, aku ke butik," jawab Radea sambil merapihkan rambutnya.

Fyi, Radea ini designer muda ternama di Bandung. Punya cabang dimana mana. Selain pintar, dia juga bagus dalam mengelola usaha.

"Yaudah, gue berangkat."

Radea buru-buru nyamperin Hyunjae. "Langit!"

Hyunjae langsung balik badan dan natap wajah Radea. Dia memasang wajah bertanya-tanya.

"Langit, mau makan siang bareng gak? Di tempat bubur ayam favorit kita dulu." tawar Radea sambil menekankan kata 'dulu'

Hyunjae diam. Gak tau mau jawab apa. Bingung.

"Mau ya, Langit? Sekaliiiiii aja! Tapi, aku mau hari ini kamu full manggil aku Bintang kayak dulu lagi. Boleh ya, Lang?" pinta Radea. Berharap Hyunjae mau.

"Oke, Bintang. See you di buryam mang Akbar!" Hyunjae senyum.

Radea senyum bahagia. Walaupun ini gak berlangsung lama setidaknya selama pernikahan mereka, Radea merasa bahagia walau hanya secuil saja.

Hyunjae langsung berangkat ke rumah sakit. Gak lupa ucap salam juga. Tumben.

Radea ngibrit ke kamar mandi. Mau siap-siap ke butik. Bakal ada klien yang mau ngambil gaun pagi hari ini.

Satu jam kemudian Radea sudah siap. Radea berangkat menggunakan mobil dari hasil jerih payahnya sendiri.

Sesampainya di  'Ra's boutique' beliau di sapa dengan ramah dengan karyawan di sana.

"Selamat pagi Mba Radea! Gaun pernikahan anak saya sudah jadi, kan?"

Radea terkejut, ternyata klien nya sudah lebih dulu dari dia.

"Ah, sudah kok. Ini anaknya, ya? Cantik banget." Radea senyum.

"Iya, sana Heejin ikut kak Dea nya," titah sang Ibu.

Akhirnya Radea dan Heejin ke rungan khusus gaun atau baju pesanan.

"Heejin pasti nikah muda," tebak Radea dan Heejin senyum. Cantik banget anaknya. pikir Radea.

"Enggak kok, Kak Dea. Ini yang kedua. Karena yang pertama gagal," ujar Heejin.

Radea penasaran. Akhirnya berhenti nyari gaun itu. "Kenapa? Kok gagal?"

"Cerai kak, kita berdua gak saling mencintai. Aku udah mulai jatuh cinta tapi dia malah ninggalin aku. Dia juga punya pacar dan sekarang udah nikah punya anak satu." Heejin terkekeh.

Radea bungkam. Cerita mereka sama persis. Tapi Radea gak tau endingnya gimana. Apa bakal sama juga ending nya sama Heejin?

"Kak Dea pasti udah nikah? Kak Dea pasti bahagia, ya? Semoga pernikahan kak Dea selalu di berkati Tuhan, Amin."

🎭

12:00

"

Langit! Di sini!" seru Radea.

Iya, akhirnya mereka jadi juga makan siang bareng. Gak wacana. Semoga aja berjalan mulus.

"Mang akbar!" panggil Hyunjae. Radea diem aja. Biarin Hyunjae yang pesen.

"Kayak biasa ya punya saya. Kalo bubur yang satu lagi gak pakai kacang," kata Hyunjae dan di oke-in sama mang Akbar.

Radea senyum. Hyunjae masih ingat bubur ayam kesukaan nya. Gak pakai kacang. Karena Radea bakal jerawatan.

"Langit, gimana kerja nya? Capek, ya?" tanya Radea.

"Ngga kok, Bintang. Gue gak capek, malah seneng rawat anak-anak dan motivasi mereka," jawab Hyunjae.

Radea hari ini benar-benar gak bisa nahan senyum nya. Hyunjae manggil dia dengan nama Bintang lagi.

Bubur nya sudah datang. Tinggal di santap saja tapi—

"Ra, kayaknya gue harus pergi deh. Rose minta di temenin makan siang di restaurant sushi. Next time deh kita gini lagi. See you, Ra!" Hyunjae lari seakan-akan gak ada apa-apa.

Radea sakit. Radea lebih butuhin Hyunjae. Mau bagaimana pun Rose cuma pacar. Beda dengan Radea. Dia istri sah Hyunjae.

"Bintang sayang sama Langit. Gimana caranya ngegantiin posisi Rose di hati kamu, Lang?"

🎭

Notes :

See you!

Stars, Sky, Sun  - Lee HyunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang