Belajar dan Bangkit

216 6 0
                                    

Aku bersikap seolah kamu memang pantas dengannya. Aku seolah-olah menerimanya dengan lapang dada. Aku memperjuangkan sepenuh hati. Tetapi tidak mampu lebih keras untuk mempertahankanmu. Sebab, kamu jauh lebih keras untuk melepaskanku.

Sangatlah lelah menghadapi fase ini. Sedih yang berkepanjangan. Pikiran yang berantakan. Luka yang menyayat hati. Merelakan orang yang dicintai. Namun dengan semua proses ini. Aku bisa bangkit kembali. Menyadarkan diri untuk bisa belajar lebih baik lagi.

Bangkit Dalam LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang