2 || Pertemuan

57 10 2
                                    

"For the firts time i saw you i began to falling in love"

☆☆☆

Malam yang dingin tanpa hangat nya cahaya di basahi oleh rintik hujan yang semakin deras.

"Eh?.. hujan? Duh ga bawa payung lagi" panik gadis bernama Agatha itu.

"Heh? Kok di aku gak hujan? Hmm.." heran Agatha.

Agatha menoleh ke atas ada sebuah payung yang melindungi nya.

"Hai.. " Sapa seorang lelaki dengan senyumnya yang manis.

"H-hhai?" Jawab Agatha.

Lelaki itu menarik tangan Agatha untuk mengikuti nya.

"Mau ngapain kamu?! Kamu siapa sih?!"Lelaki itu tak menghiraukan ocehan gadis yang ditariknya.

"IHhh... lepasss!" Agatha, gadis itu mencoba melepaskan genggaman nya.

"Udah sampai." ucapan lelaki itu membuat Agatha berhenti untuk mencoba melepaskan genggaman mereka.

Agatha terdiam ia sungguh belum pernah ke tempat ini, di bukit, ia duduk di atas sebuah karpet, entah milik siapa karpet itu.

"Hangat." gumam Agatha karena melihat bahwa sudah tidak hujan dan tak lama kemudian terlihat kembang api yang meledak-ledak di langit.

Lelaki itu tersenyum tipis melihat Agatha.

Kembang api warna warni yang sangat indah itu berhasil membuat Agatha terpukau bersamaan dengan terputarnya sebuah lagu dan sebuah perasaan hangat muncul saat Agatha bersama lelaki itu.

"Indah... Aku, suka.. " seru Agatha. Tanpa sengaja manik mata mereka saling bertemu

Agatha memotret kembang api tersebut untuk mengabadikan moment ini.

*ini dari anime btw,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ini dari anime btw,

"Manis." suara hangat yang keluar dari lelaki itu sambil tersenyum dan sukses membuat detak jantung Agatha berdebar debar.

"Muka lo merah, lo sakit?" Tanya lelaki itu.

'Hadueh pipi aku ngeselin banget si pake merah segala' batin Agatha.

"Ehhh.. Eng- enggak" Agatha memalingkan wajah nya yang merah karena perkataan lelaki itu

"Nama lo siapa?" ucap lelaki itu

"Agatha."

"Kalau kamu?" Balas nya lagi

"Nama gue Ra-" lelaki itu belum sempat menyebutkan namanya, namun dikejutkan oleh seorang perempuan yang datang dan segera menariknya berdiri.

"Uh.. Ternyata kamu disini. Kita pulang yuk, aku ngantuk. Lagian kembang apinya juga gak sempet aku liat bareng kamu." Omel perempuan itu

"Tapi Si,-" belum sempat lagi laki laki itu berkata sosok perempuan bernama Sia langsung menarik nya pergi dari tempat tersebut

Sia tau bahwa ada sosok wanita bersama Rama, Sia cemburu. Bagaimanapun, mereka pacaran--- Rama pacaran dengan Sia. Dan Sia, tidak suka jika ada perempuan yang dekat dengan Rama.

Terdengar terlalu over protective bukan? Tapi Sia tidak peduli dengan orang-orang yang berkata seperti itu. Toh, yang menjalani hubungan ini Sia dan Rama, mengapa mereka yang mengatur? Rama saja tidak apa-apa Sia bersikap seperti itu.

Mereka pacaran, tapi Rama tidak memiliki rasa apapun terhadap Sia. Rama tertarik dengan gadis bernama Agatha tadi, maka dari itu dia menghampiri Agatha. Demi menjaga perasaan Sia, Rama memilih untuk berpacaran dengannya. Rama tahu, bahwa itu salah dan akan menyakiti perasaan Sia nantinya jika Sia tahu.

"Siapa ya namanya.. " gumam Agatha sedih.

'Eh, tapi... Kayaknya cewe tadi pacarnya deh? Hmm cantik, pacarnya cantik. Mereka cocok. Aduuh Agatha sadar! Kamu baru ketemu sama dia. Mikir apa sih aku' benak Agatha.

Agatha melirik jam yang melingkar di tangannya yang menunjukkan pukul 00.15, sudah sepuluh menit berlalu setelah lelaki itu pergi. "Udah jam segini, tapi aku masih mau liat kembang api."

"Mendingan aku ketik sesuatu di hp? Tentang laki-laki tadi mungkin?"

Agatha mengambil handphonenya di saku cardigannya.

'Entah siapa kamu, aku sangat bersyukur dengan pertemuan kita
Aku masih ingin lama bersamamu
Melihat indah nya langit dengan fireworks.

Semoga kamu
Iya, kamu,
Tidak lupa dengan
Pertemuan kita.

Semoga kita bisa bertemu kembali ya
Aku menunggu mu selalu
Tidak akan berpindah hati
Walau badai menghadang'

- A.N

-'apa si lebay kamu Tha'- gumamnya
_________________________________________

Agatha pulang karena besok hari Senin. Sebenarnya, Ia masih ingin menikmati kembang api.

☆☆☆

Continue...

FireworksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang