25.11.18 ☆
***
POKOKNYA BACA AJA.
☆☆☆
"Kembang apinya sama ya? Kayak jantung eh hati aku kalau deket kamu. Rasanya, mau meledak terus"
"Hahaha"
☆☆☆
"Kau adalah lagu yang sempurna
Irama yang hanya ingin ku dengar."
- Rama Athalas
"Kamu seperti k...
Di bukit ini, kita petama kali bertemu. Tapi kamu, tidak ingat.
-Rama.
☆☆☆
Seusai pulang sekolah tadi, Geof bermain bersama Satya sampai adzan maghrib. Agatha tidak mempedulikan Geof yang sedang bermain di rumahnya, justru ia hanya pergi ke kamarnya.
Di kamar, ia hanya mandi, mencharge handphonenya, kemudian tidur.
"Tha, bangun... Makan yuk!" ucap Satya mengguncangkan tubuh Agatha.
Agatha terbangun dari tidurnya dikarenakan Satya yang membangunkannya pada pukul 20.00.
"Hm?" Agatha menanggapi ucapan Satya hanya dengan menggumam. Tiba-tiba Agatha berteriak di hadapan Satya
"SATYAAA, SHIRO MANA??! UDAH DIKASIH MAKAN BELUM?!" Agatha berucap seraya keluar dari kamarnya, tanpa mendengar jawaban Satya terlebih dahulu.
"WOY THA, SHIRO LAGI DIKASIH MAKAN SAMA BIBI!" balas Satya berteriak juga dan kemudian ikut mengejar Agatha.
Hosh... Hosh...
Mereka berdua terengah-engah karena berlarian mencari Bibi yang ternyata sedang memberi makan Shiro.
Satya melirik Agatha sinis "Gue bilang juga apa, lagian orang ngomong itu dengerin dulu, Tha... Udah kan, Shiro udah dikasih makan, sekarang giliran lo yang makan, ayo kita ke meja makan!"
Agatha hanya cengegesan dan berjalan mengikuti Satya ke meja makan.
Mata Agatha berbinar saat mengetahui makanan di meja makan ada salah satu makanan kesukaannya "Waah, gulai ayam!"
☆ ☆ ☆
Seusai makan malam, Agatha menuju kamarnya dan mencopot charge handphone, kemudian memainkan ponselnya.
Tiba-tiba sebuah pesan masuk ke handphone Agatha. Pesan dari kontak tak dikenal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Dia ... tahu dari mana kontak aku?'
"SATYAA, KAMU NGASIH TAHU KONTAK AKU KE GEOF YA?!" Agatha berteriak kepada Satya yang sedang berada di sebelah kamar Agatha.
"HAH? APAAN?"
"KAMU NGASIH KONTAK AKU KE GEOF?"
"KAGA TAU GUE."
"Gimana sih, masa jawabnya gak tau." Agatha meracau tidak jelas perihal Geof yang mendapat kontaknya. Bingung? Jelas, tapi Agatha tidak ingin bertanya langsung kepada Geof. Males. Bodo amat. Gak penting.
'Pengen keluar deh...'
Agatha ingin pergi ke bukit, ia segera memakai hoodie, topi, dan sepatu. Setelah bersiap Agatha segera menuruni tangga dan meminta izin.
