Who Loves Who?

lead us back together

Condo

" Pekerjaan kalian bnyak , event bahkan project bersama . Kembalilah bersama , mengalah lah sekali lagi jum untuk Masa depanmu " - p'kwang -

Aku teringat kata kata p'kwang setiap kami bersitegang
Bukan hanya tentang pekerjaan sebenarnya .
Hatiku bahkan masih untuk nya hingga saat ini.
Selama ini sebenrnya aku yang selalu mengalah atas Gun karna aku lebih dewasa
Tapi ntah kenapa Kali ini aku membiarkan nya
Aku juga ingin dia yang merasa kalau Kali ini dia yang salah
Kali ini saja mengerti tentang apa yang terjadi diantara kami semata Mata karna Gun terlalu egois

Harus kah aku yang mengalah?

Apa tidak boleh aku sperti ini sekali saja ?

- cekleeeek

Bunyi tanda pintu terbuka Kali ini menyadarkan lamunanku di depan TV yang sedang menontonku.

Aku melihat Seorang pria kecil berjalan menundukkan kepalanya ke arahku.
Aku hanya terdiam menatapnya yang telah duduk disebelahku.

" Papiii Gun membawakan makanan kesukaan papiii "
Ungkapnya dengan malu malu Dan memberikanku beberapa bungkusan makanan kesukaan ku

" Kau kesini hanya untuk mengantarkan itu? Bukankah kau bisa mengirimkan nya saja " tanyaku jutek

" Gun kho tot na papiii , Gun yang salah iya Gun terlalu egois Kali ini. Gun mengabaikan papi terlalu lama , Gun tidak memikirkan tentang apa yang papi rasakan . Kho tod na na papiii , Gun ternyata tidak bisa hidup tanpa papi disamping Gun . Gun boleh peluk papi ngga?"

Aku menariknya Dan memeluknya dengan erat , seberapa lamapun aku kesal dengan sikapnya pada dasarnya hanya dengan Hal kecil saja aku bisa sangat luluh kepadanya.

Tuhan Dan dia pun Tau , seberapa besar aku mencintainya dengan caraku .
Orang lain mungkin tidak sadar Akan Hal itu.
Tapi aku benar benar sangat mencintainya.

Aku merasakan dadaku basah , sepertinya dia menangis.
Kenapa dia cengeng sekali.

" Ai Gun jangan menangis " aku menariknya Dan menghadapkan mukanya ke arahku
Aku menghapus bulir air matanya yang membasahi pipinya

" Aku tidak menangis sedih , aku menangis haru aku bisa memelukmu seperti ini lagi " dia tersenyum manis melihatku yang sibuk mengelap air matanya

" Kenapa kau baru sadar sekarang kalau kau membutuhkanku "

" Aku sudah sadar dari dulu , hanya saja papi selalu saja membahas semua teman perempuanku apalagi Jingyu bukankah papi Tau mereka sudah menjadi bagian hidup Gun jauh sebelum Gun kenal papiii Kan Gun jadi kesal "

" Lalu kau memilihku apa teman"mu itu?"

" Tentu saja mereka ,tapi Kali ini biarkan Gun menjadi orang spesial untuk papi . Ayo Kita coba berpacaran "

" Alai ? Kau ngomong apa ?? Coba sebut lagi , aku Akan menyiapkan rekaman "

" Mai "

" Ai Gun ayolah "

" Mai aoo khun Off "

" Aw khun Off katamu? Aku Akan menciummu sampai habis "