.. 3

31 7 6
                                    

HARGAI AUTHOR BERI AUTHOR DUKUNGAN DENGAN KLIK VOTE DAN TINGGALKAN KOMENTAR. .
TERIMAKASIH

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Minggu sore yang sedikit mendung ..
Yaaa mendung ...
.
.
Tapi mendung belum tentu hujan
Layaknya perasaan sayang yang belum tentu terbalaskan
Membuat si empunya rasa sungkan untuk mengungkapkan
Karena kadang rasa takut akan kehilangan
Rasa takut akan kegagalan
Membuat bertahan pada status yang ada adalah satu satunya jalan
.
. TEMAN !!!

.
.
.
.

Entah sejak kapan Okta mulai asik bersama gadget nya menelusuri luas nya dunia maya yang tanpa batas
Menilik kehidupan orang lain
Ada yang marah , sedih , bahagia atau bahkan alay ..
Yaaaa inilah duniaaaa

.
.
.

kembali pikir Okta melayang membayangkan seseorang dari masa lalu yang beberapa waktu yang lalu meminta izin untuk kembali ..
Kembali mengisi hari hari Okta seperti dulu .
Dan bodoh nya Okta mengizinkan nya ..

.
.
.
.
Tapi.....
.
.
.

Sudah beberapa hari ini seseorang itu nampak jauh
Ia tampak asik dengan dunianya
Dengan seseorang yang bukan Okta

.
.
Wanita itu adalah Riri
Dia satu sekolah dengan Okta , Okta tak terlalu mengenal siapa Riri dan bagaimana orangnya .
Tapi Okta tampak kesal dengan kehadiran Riri .

.
.
.
.
.
.
.

Pagi itu cuaca sangat dingin ..
Okta sudah dikelas sejak pukul 06.15
Bahkan ayah dan ibunya kebingungan saat Okta berangkat sangat pagi . Tanpa menganakan pakaian tambahan (jaket) padahal udara sangat dingin.

Sesampainya dikelas Okta memasang headset .
Dia memandang langit yang berwarna abu abu
Dia tersenyum
" langit .. Apakah kau merasakan apa yang aku rasakan . Kenapa kau menangis . Lihat aku .. Aku bahkan tidak meneteskan air mata "
Okta bergumam .

Langit seakan tau apa yang dirasakan Okta tak lama rintik hujan turun .
Membuat suasana kian sepi dan dingin

" kau ingin aku menangis ? " okta kembali bergumam

Tak lama

Okta menitikan air mata seakan langit mengiyakan pertanyaannya .

Cukup lama Okta tertunduk mencurahkan sesak didadanya beberapa hari ini .
Ketika ia melihat Daniel dan Riri datang dan pulang bersama .
Jalan berdua kemall , ketika mereka duduk berdua ditaman .
Sialnya tanpa sengaja Okta selalu melihat itu . Selalu ada Okta saat mereka sedang menghabiskan waktu berdua .

" aku dengan bodohnya selalu meresa spesial untuknya . Bahkan karena dia meminta maaf atas kesalahannya yang dulu ."
" memang aku yang bodoh .. Karena selalu tenggelam dengan anganku sendiri . Tenggelam dengan rasa yang kubuat sendiri ."

Tak lama terdengar suara seseorang dari luar kelas .
Okta segera menyeka air matanya . Memasang senyum agar tidak ada yang curiga kenapa ia menangis sepagi ini .
.
.
.
Langkah kaki itu semakin dekat .. Dan ...
Ternyata seseorang itu adalah Riri .
Riri berjalan dengan lesunya melewati kelas Okta tanpa menoleh kearah Okta sedikitpun.

" kemana Daniel ? Kenapa Riri sendirian ? "
Okta bergumam

.
.
.

.
.
.

Karena hujan yang tak kunjung reda banyak siswa siswi yang datang dengan pakaian basah ada pula yang belum menampakkan diri padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.55
Sedangkan kelas akan dimulai 5 menit lagi .

InMyDREAM♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang