Prolog

20.2K 951 30
                                    


Sudah menjadi sebuah kebiasan dan fakta bahwa setiap paginya rumah berisi tujuh orang ini berisik.

Kim Seokjin, selaku yang tertua dari tujuh bersaudara sedari tadi sibuk membangunkan adik-adiknya.

Hoseok, si happy virus di rumah ini sudah bangun sedari tadi dan membantu Seokjin membangunkan adik-adiknya.

"Yoongi-ya! Bangun! " siapa lagi kalau bukan Seokjin? Tidak ada yang berani membangunkan Yoongi selain Seokjin dan ketiga adik manisnya, Jimin, Taehyung, Jungkook.

"Sebentar lagi hyung.... " balasnya dengan suara khas bangun tidur.

"Cepat bangun! Aku tidak akan menghangatkan makananmu lagi! " kata Seokjin sambil menarik selimut Yoongi.

Akhirnya Yoongi bangun. Tak lama setelah itu juga Namjoon bangun dan terlihat sedang menyantap sarapan yang telah dibuat Seokjin.

"Jim, Tae.. Ayo bangun, kita sarapan. " kata Hoseok yang sedang membangunkan si kembar, Jimin dan Taehyung.

Di rumah ini tak hanya ada sepasang kembar. Ada kembar lain yang tidak akan kalian sangka.

Ya, Namjoon dan Hoseok. Memang mereka terlihat beda sekali.. Namjoon berpostur tubuh tinggi dan sangat menyukai ilmu pengetahuan dan fakta. Sedangkan Hoseok yang memiliki postur tubuh normal dan menyukai kegiatan yang membutuhkan tenaga banyak seperti dance. Namun, siapa sangka mereka adalah sepasang anak kembar?

"Sebentar lagi hyung! " kata Taehyung sambil kembali memposisikan dirinya untuk tidur dan tak sengaja menendang perut Jimin.

"Aduh! "

"Apa kau baik-baik saja Jim? " kata Taehyung tiba-tiba.

Jimin yang terlihat menahan sakit hanya mengangguk lucu sambil mengerucutkan bibirnya.

Si kembar sudah bangun dan berjalan menuju meja makan sambil berpegangan.

Tugas mulia Hoseok tinggal satu! Membangunkan si bungsu yang terlelap di balik selimut iron man.

"Kookie, ireona.. "

Tak butuh waktu lama untuk membangunkan si bungsu, Jungkook langsung bangun dan menuju ke arah meja makan sambil berpegangan pada tangan Hoseok. Si bungsu ini memang sangat antusias setiap kali di bangunkan. Lihat saja sekarang, matanya sudah berbinar-binar menatap sup buatan seokjin yang sedang dituangkan untuk-nya. Kookie yang terlalu gembira dan semangat sampai menggoyangkan kursinya sendiri.

"Kook, hati-hati jatuh! " kata Jimin. Sedangkan Taehyung di sebelahnya sudah memegangkan kursi si adik, takut jatuh.

"Hyung, palli! " katanya sambil memegang sendok di tangan kanan.

"Sebentar ya kookie.. " balas seokjin sambil tersenyum.

Selesai dengan tugasnya, seokjin memberikan ketiga mangkuk sup tadi ke tiga adik kecilnya. Setelah semua selesai, sisa kookie, jimin, dan taetae yang tinggal di rumah bersama yoongi. Entah kenapa hari ini tk mereka bertiga di liburkan untuk satu hari. Tae dan jimin tentu saja sekelas. Sedangkan kookie berada satu tingkat dibawahnya.

Waktu sudah menunjukan pukul dua belas siang. Ketiga bocah itu sekarang sedang berunding untuk makan siang. Seokjin-hyung nampaknya lupa menyiapkan makanan untuk ketiga adiknya. Dan, sekarang mereka sedang kebingungan bagaimana cara meminta makanan pada yoongi. ㅠㅠ

"Tae-hyung, kau saja yang minta. Kookie takut! " kata si bungsu.

"Hei, aku tidak mau! Kan bukan hanya aku saja yang lapar.. "

"Chim-hyung?! "

"A-aku... B-baiklah.. " kata jimin ketakutan karena dia yang disuruh untuk pergi ke studio yoongi untuk meminta makan di lantai dua.

Sesampainya didepan pintu, jimin agak ragu untuk membuka gagang pintunya. Sedangkan taetae dan kookie sudah menunggu kelaparan di sofa. Jimin gemetaran dan akhirnya-

"Ada apa Jim? " kata yoongi tiba-tiba membuka pintu. Menyadari ada yang tidak beres dengan adiknya, yoongi menggendong Jimin dan bergegas ke bawah untuk menemui yang lainya.

"H-hyung, k-kami lapar.. " kata taetae. Dan, kookie hanya mengangguk kelaparan.

"Untung saja sup buatan seokjin belum habis tadi. " kata yoongi menurunkan jimin dari gendonganya dan bergegas ke dapur untuk menghangatkan sup buatan seokjin.

Mendengar kata 'sup', mata kookie kembali berbinar-binar.

"SUP! " Katanya.

"Aku mau sup buatan hyung! " kata jimin.

Akhirnya ketiga bocah itu makan sambil di tatap yoongi dengan wajah yang memerah. []

Vomment!

Vomment!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kookie's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang