Kookie's Diary

8. Janji ✌🏻

Vomment!

"Jungkookie! Taetae pulang! " kata Taehyung dengan semangat.

Taehyung dan Jimin baru saja pulang sekolah.

"Koo, lihat ini! " kata Taehyung sambil menunjukkan hasil karyanya di sekolah.

Jungkook hanya menjawab dengab anggukan. Acara kartun favoritnya sedang tayang di televisi, bagaimana mungkin kookie mengalihkan pandangan pada taehyung walau sedetik saja.

"Koo, lihat taetae! " kata taehyung yang mulai geram.

Lagi-lagi kookoo hanya mengangguk.

Ide nakal muncul di otak taetae, ia mencari jimin di kamar yang sedang ganti baju.

"Jiminie! Aku ada ide! "

"Ide apa tae? Aku lelah.. "

"Aish, kau ini! Tolong bantu aku! "

"Baiklah, ada apa? "

"Ayo kita takuti kookie! "

"Jangan! "

"Kenapa? Kookoo jahat! Tadi dia tidak mau lihat gambar taetae! Jiminie bantu ya? "

"Bantu bagaimana? "

"Jiminie ambil hoodie yoongi hyung yang hitam. Nanti jiminie pakai terus kita takuti kookoo! "

Jimin pun berlari ke kamar yoongi sambil tertawa.

***

"Ayo, cepat! " kata jiminie yang awalnya ragu-ragu, sekarang jadi antusias ingin menakuti kookie.

"Jim, siap-siap di belakang. Taetae mau matikan lampu dulu. "

***

Cklek!

"Hyung! " kata kookie memanggil tae dan jimin karena lampu baru saja mati.

Tae dan Jimin sudah tertawa kecil di dekat dapur.

Dengan spidol andalan taetae, taetae sudah siap mencoret wajahnya dan wajah jimin untuk menakuti kookie.

"Ayo! "

Mereka mendekati kookie yang sudah menutupi tubuhnya dengan selimut sambil melihat kiri-kanan.

Dorrrr!!!

Tidak seperti yang di harapkan taehyung dan jimin. Bocah itu terkejut dan menangis terisak-isak di atas sofa.

"Kookoo, takut. " katanya sambil menutup wajahnya dengan tangan.

"Koo? Maaf.. " kata jimin.

Bukannya merasa lebih baik, justru tangisan kookie semakin kencang dan mungkin terdengar di seluruh penjuru rumah.

"Koo, sshhhhh!!! Maafkan hyung! " kata taehyung sambil menangis juga.

"Kookoo, maafkan hyung! Jangan menangis lagi! " kata jimin.

"Hyung, koo takut! "

"Tidak ada apa-apa, koo. Kita hanya bercanda. " sambung taehyung meyakinkan kookie. Padahal, ia nangis juga.

Jimin berlari kecil ke dapur untuk menghidupkan kembali lampu di ruang tamu.

"Koo, maafkan hyung ya? "

"T-tapi koo tidak mau seperti itu lagi."

"I-iya hyung janji. "

"J-janji? " kata kookie sambil menunjukan jari kelingking nya pada taetae dan chimchim.

"Janji! "

Vomment!

Jangan lupa streaming MV Boy With Luv :')

Setelah sekian lama gak update :')