4-

32.8K 783 7
                                    

-Caution21








"Ah ya, jangan lupa desahanmu". Hyunjin menunjukkan smirk nakalnya yang menggoda.

Wajah yeonjun memerah karena malu. Hyunjin duduk di kursi lalu menepuk bagian depan kursi yang ia tempati, mengisyaratkan yeonjun untuk duduk di tempat yang tersisa dikursi.

Dengan sedikit ragu yeonjun mendudukkan badannya di kursi itu dan mulai kembali mengerjakan proposal yang sempat ia tunda.

Ketenangannya terganggu karena tangan lebar hyunjin mulai meremas pelan payudaranya lalu memilinnya niplenya pelan. Tangannya tetap mengisi data proposal yang masih kosong.

Hyunjin menaruh dagunya di pundak kiri yeonjun dan memperhatikan apa yang sedang dikerjakan olehnya.

"Bukankah lebih baik jika penyambutan kepala sekolah didahulukan sebelum band pembuka?". Komentarnya

"Nggh bagus juga. Ternyata kau cerdas juga hyunjin-ah". Yeonjun menoleh kekiri dan membuat hidungnya bersentuhan dengan bibir hyunjin.

Hyunjin mengecup hidung yeonjun, tangannya masih sibuk dengan dua gundukan kenyal milik yeonjun. Hyunjin menuruni leher jenjangnya, menghirup aroma mint rambut terurainya lalu memberikan bekas biru keunguan disana.

"Aaah". Desahan tertahan yeonjun membuat hyunjin tersenyum miring lalu memilin niple mungilnya dengan ibu jari dan telunjuknya, memputar-putarkannya dan menarik nya sedikit kuat.

"Ahh ahhh aaaah". Tangan yeonjun spontan menggenggam lengan pemuda itu dan menahannya

"Ssshh aah aaah-". Yeonjun menggigit kukunya untuk menahan desahannya.

Jika ada yang mendengar desahan dari luar maka itu akan jadi masalah.

"Ahhh aaah".

"Aaah hyun-ahh ahhh".

Yeonjun semakin merasakan hal ini berubah menjadi kenikmatan dan membuatnya tak sadarkan diri.

"Aah aahh jangan me- remasnya terlalu kuat aahh". Bisik yeonjun dengam suara memekik

"Aaah". Desahan erotis yeonjun membuat hyunjin semakin menggila, perangkatnya menegang saat yeonjun memundurkan badannya dan membuat pantatnya yang basah berdempetan dengan milik hyunjin.

"Cukup, aku tidak tahan". Hyunjin melepas pengait bra milik yeonjun tanpa melepaskan kemejanya dan meraih gunting di laci lalu menggunting kedua tali bra yeonjun untuk melepasnya dan melemparkannya sembarangan.

"Ya! Kenapa kau mengguntingnya?!"

Dengan cepat hyunjin membuat tubuh yeonjun menungging dan menurunkan panties yeonjun hingga paha lalu menyibak rok pendeknya dengan kasar, memperlihatkan area 'v'nya telah basah dengan cairan yang sedikit kental.

Hyunjin menurunkan resleting celananya dan mengeluarkan miliknya yang telah menegang lalu mencari celah miliknya untuk masuk ke tubuh yeonjun.

"Eungh-"

Dengan sekali hentakan, perangkat hyunjin sepenuhnya masuk dengan sempurna. Kali ini yeonjun merasa tak sesakit seperti sebelumnya dan tersenyum simpul.

Hyunjin mulai memaju mundurkan perangkatnya, tangan kirinya menahan pinggul yeonjun dan tangan lainnya meremas payudaranya dengan liar.

"Aahh ahh"

"Aahhh faster- aah".

"Aahh ahh"

Hyunjin memberhentikan kegiatannya. Yeonjun menatapnya penuh tanya meihat hyunjin melepaskan dasinya.

Hyunjin Hwang (17+) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang