[ini tentangku]
||
Terkadang, ditengah hiruk pikuk kehidupan dan kerabat yang perhatian. Aku juga masih sangat butuh ruang sendiri dan menutup diri untuk sesuatu yang sedang aku alami. Entah bahagia atau sedih, buruk atau baik. Karena ada beberapa hal yang memang seharusnya aku simpan sendiri, tanpa perlu orang lain harus tahu bagaimana aku melakukannya dengan usahaku sendiri.
Percayalah, dalam keadaan tertentu sepi itu nikmat. Kesendirian itu bentuk dari perenungan diri untuk memahami apa-apa saja yang pernah kita capai dan alami. Mungkin bagi sebagian orang, sepi dan sendiri itu berarti sedih. Tapi bagiku nggak. Setidaknya dari sepi dan sendiri, aku masih bisa ngerasain yang namanya privasi dan hal-hal yang memang sudah seharusnya aku urus sendiri. Pun dari situ juga kemampuanku untuk bisa mandiri diikutsertakan.
Karena suatu saat pasti ada masanya orang-orang atau kerabat yang dulu selalu ada, akan pergi dengan kesibukan yang mereka punya. Jadi ketika masa itu datang, setidaknya aku memang sudah terbiasa untuk sendiri dan mandiri. Agar nggak selalu merengek seperti orang yang nggak mampu usaha. Dan nggak terlalu mempermasalahkan kalau suatu saat aku harus berjuang sendiri. Karena memang sudah seharusnya seperti itu.
—dnleldkkk//3099.
KAMU SEDANG MEMBACA
ruangku | ✔
Short StoryDalam pembuatan cerita ini ada kisah dan kenang yang menjadi peran. Dan sekilas pembahasan ringan untuk masa depan. Berisi 18 cerita yang terdiri dari percakapan ringan, quotes, sajak, prosa dan beberapa kenangan yang tak harus diulang. Kenapa 18? k...