[paradoks]
||
"aku mau berhenti,""soal apa?"
"kita."
si perempuan menatap pria didepannya sebelum menjawab. "oke."
"nggak marah? atau mau bertanya sesuatu?"
"sebenarnya ingin, tapi apa boleh?"
pria itu terkekeh pelan. "tentu, silakan saja. mau yang mana?"
"bertanya. kenapa meminta berhenti?"
"aku sudah tidak mencintaimu."
pupil mata si perempuan sedikit melebar. "secepat itu?"
tapi tak ada jawaban dari lawan bicaranya.
"sudah tidak mencintai karena sudah menemukan lagi yang pas dihati, betul?" tanya si perempuan untuk memastikan.
"bisa dibilang begitu."
si perempuan tersenyum getir. "ya sudah, silakan pergi. kita berhenti disini."
"tidak apa-apa kan?"
"tentu."
"kenapa tidak marah atau menangis? kamu nggak apa-apa?"
"kalau aku menangis, memangnya kamu akan kembali lagi? hatimu saja sudah terisi perempuan lain."
si pria memandang perempuan dihadapannya. "sungguh tidak apa-apa?"
"masih mampu bertanya lagi? kalau mau pergi, ya pergi saja. jangan berbasa-basi lagi. semakin sering bertanya, nanti gerimis betulan datang."
"dimana?"
"disini," sambil menunjuk matanya.
si pria mengangguk paham. "ku kembalikan hatimu, agar tak terbawa bersamaku."
"ya sudah."
"kamu perempuan kuat, ya."
"oh tentu, selama kita bersama kamu yang selalu melatihku untuk kuat dan sabar dengan sifatmu."
—dnleldkkk
➖➖➖
paradoks/pa·ra·doks/ n pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks
KAMU SEDANG MEMBACA
ruangku | ✔
Cerita PendekDalam pembuatan cerita ini ada kisah dan kenang yang menjadi peran. Dan sekilas pembahasan ringan untuk masa depan. Berisi 18 cerita yang terdiri dari percakapan ringan, quotes, sajak, prosa dan beberapa kenangan yang tak harus diulang. Kenapa 18? k...